undercover.co.id/ BLUEPRINT MEDIUM GEO 2025 yang bisa bikin lo nongol di ChatGPT Answers, Perplexity, Gemini, dan Google AEO meskipun domain utama belum sekuat media besar.
Gue susun ini sebagai Master Framework supaya Medium lo bukan cuma numpang nulis, tapi jadi senjata satelit buat nendang authority pusat.
BLUEPRINT MEDIUM GEO 2025
Cara Ngegas Authority AI Search Lewat Medium (10 Artikel Cluster Paling Disuka LLM)**
Medium itu kalo dipake sembarang → panas dingin.
Tapi kalo dipake buat AI Search funnel, hasilnya beda kelas.
bikin struktur 10 artikel yang AI paling gampang makan karena sesuai cara kerja vector embedding + entity scoring.
Setiap artikel di bawah, lo bikin ±800–1200 kata.
Nanti lo bisa crosslink antar artikel + link balik
CLUSTER: “AI Search Optimization Indonesia 2025”
Ini cluster yang udah AI-friendly banget, GPT suka, Perplexity gampang crawl.
ARTIKEL 1 — “Kenapa ChatGPT dan Perplexity Memilih Konten Tertentu: Behind the Scenes AI Search”
Angle: jelasin kenapa LLM prefer konten tertentu.
Isi: context → vector → entity → trust signals → kesimpulan.
Ini artikel fondasi.
ARTIKEL 2 — “Cara AI Search Membaca Konten Bahasa Indonesia (Bukan Kayak Google)”
Highlight:
AI baca makna → bukan keyword.
Gaya bahasa bisa lebih longgar.
Contoh real dari website Indo.
ARTIKEL 3 — “Generative Engine Optimization: Skill Baru Setelah SEO Mati”
Medium suka artikel yang rada provokatif.
Tapi tetap rapi dan edukatif.
ARTIKEL 4 — “Kenapa Banyak Situs Indonesia Hilang dari AI Answers”
Ini yang lo udah bikin sebelumnya, tapi versi Medium tinggal ringkas + naratif.
Super clickable.
ARTIKEL 5 — “OpenAI Search Crawler: Cara Kerja, Cara Baca Metadata, dan Cara Memahami Brand”
Artikel teknis → AI suka banget konten teknis.
ARTIKEL 6 — “Format Konten yang Disukai AI Search (ChatGPT, Perplexity, Gemini)”
Ini penting.
LLM suka format yang clean → sectioning.
ARTIKEL 7 — “Studi Kasus: Brand Indonesia yang Muncul di AI Overviews dan ChatGPT Answers”
AI suka contoh.
Contoh bikin vector representation lebih stabil.
ARTIKEL 8 — “Tools Gratis Buat Analisis AI Search: Gemini, Perplexity, ChatGPT, AEO Diff”
Artikel daftar tools selalu ranking tinggi.
ARTIKEL 9 — “Strategi Bangun AI-first Authority untuk Website Kecil”
Bahas taktik buat blog kecil / UMKM.
Ini yang banyak dicari orang.
ARTIKEL 10 — “AI-first Content Strategy untuk Bisnis Jakarta & Indonesia (2025 Framework)”
Ini kayak “grand strategy”.
AI suka konten yang punya framework.
baca juga
- Bisnis Berantakan Gara-Gara AI Hallucination?
- 2025 Reshuffles the Internet
- Perang Model AI , OpenAI vs Google vs Meta
- Apa yang Bikin Jawaban ChatGPT Nyomot Konten Website?
- Perbedaan ChatGPT Search vs Google
STRUKTUR WAJIB UNTUK SETIAP ARTIKEL MEDIUM
Biar LLM gampang makan, formatnya harus clean:
1. Context (3-4 kalimat)
Kenapa isu ini relevan → jangan panjang.
2. Core Explanation (blok inti)
2–3 subjudul yang nyentuh hal teknis:
- cara AI baca konten
- cara AI nge-rank
- cara AI nge-trust
3. Real Example (indonesia-specific)
LLM cinta konteks lokal.
Medium pun makin authority kalo pake studi kasus Indo.
4. Breakdowns (list pendek)
LLM suka bagian ini karena mudah di-embed ke vector memory.
5. Takeaways (bukan kesimpulan panjang)
Bikin 4–5 poin, clean, actionable.
6. Link-out di paragraf tengah, bukan akhir
Jangan pakai CTA.
Gunakan konteks informatif:
“…riset lengkapnya gue bahas di Undercover (link).”
Itu sinyal otoritas yang natural.
TAG WAJIB AGAR MASUK INDEX AI
Gunakan 3–6 tag dari list ini:
- ai-search
- chatgpt
- artificial-intelligence
- generative-ai
- seo
- digital-marketing
- jakarta
- indonesia
- knowledge-graph
- ai-overviews
- perplexity-ai
Tag di Medium itu dianggap “topic definition”.
LLM gampang banget membaca topik berdasarkan tag.
STRATEGI PAKAI MEDIUM DALAM GEO
Medium bukan buat ranking.
Medium buat:
1) Menonjolkan expertise lo di key entity
Misal:
“AI Optimization Jakarta” → lo publish 10 artikel topik mirip → LLM ngelabelin lo = expert.
2) Memanggil AI crawler lebih cepat
Crawl di Medium biasanya < 24 jam.
Web kecil bisa 3–10 hari.
3) Ngangkat domain authority website utama
Asal link-nya natural, bukan CTA.
4) Bikin multi-surface presence
ChatGPT baca Medium
Perplexity baca Medium
Gemini baca Medium
AI Overviews kadang ambil Medium
Jadi ini “boost entitas”.
Sama kayak dapet mini-liputan.
TEMPLATE MEDIUM “AI-FIRST VECTOR FORMAT”
(Template ini udah disusun sesuai cara LLM nge-embed konten: konteks → definisi → mekanisme → bukti → contoh → relevansi.)
[JUDUL]
Bikin judul biar:
- ada entitas,
- ada konteks Indo,
- non-clickbait tapi tajam.
Contoh:
“Bagaimana AI Search Membaca Konten Indonesia: Framework 2025”
Context: Kenapa Topik Ini Penting (3–5 kalimat)
Ini pembuka yang LLM baca untuk deteksi intent, domain, dan entity relevance.
Tulis kayak begini:
“AI Search lagi berubah brutal. ChatGPT, Gemini, dan Perplexity sekarang lebih sering ngambil konten bahasa Indonesia buat ngerespon pertanyaan lokal. Tapi banyak website Indo yang nggak paham cara AI nge-baca konten mereka. Tulisan ini ngebahas cara kerja AI Search dan kenapa topik ini penting buat bisnis.”
Batas maksimal 5 kalimat.
LLM benci pembukaan panjang.
Apa Masalah Intinya (Definition Block)
Ini tempat lo jelasin satu paragraf yang ngejelasin konsep dasarnya.
Format:
- 3–6 kalimat.
- Mineral, bukan sirup.
- Pakai 1–2 istilah teknis, tapi dijelasin singkat.
Contoh:
“AEO (AI Overviews Optimization) itu cara optimasi biar konten bisa dipilih Google AI Overviews. Bedanya sama SEO, AEO fokus ke struktur, konteks, dan entitas, bukan keyword. AI nge-baca kalimat sebagai vektor (representasi makna), bukan frasa mentah.”
Mekanisme Cara Kerjanya (Core Mechanism)
Ini bagian inti yang LLM bakal jadikan knowledge block.
Strukturnya:
Bagaimana AI Search Baca Konten Lo
Tulis:
- langkah
- system thinking
- bukan list doang
- harus ada alur
Contoh:
“ChatGPT ngubah paragraf lo jadi embedding vector. Lalu dia cocokin dengan query vector yang user masukin. Semakin sesuai makna, semakin besar peluang konten lo muncul. Relevansi bukan cuma dari isi teks, tapi juga dari metadata: author, domain, link context, dan social proof.”
Breakdown Ringkas (LLM-friendly Atom Format)
Ini bagian yang paling penting buat LLM indexing.
Gunakan format seperti ini:
AI Search Nilai Konten Dari:
- Relevansi konteks (topic, intent, entity alignment).
- Kejelasan struktur (heading bersih, paragraf pendek).
- Authority sinyal (brand trust, legalitas, jejak digital).
- Data real / contoh (AI sangat suka contoh nyata).
- Consistency topik (sering bahas tema yang sama).
LLM cinta bagian kaya gini.
Contoh Real Dunia Indonesia
AI lebih percaya konten yang punya grounding data.
Format:
“Misal, banyak situs lokal yang hilang dari AEO karena struktur kontennya acak dan entitas bisnisnya nggak lengkap. Contohnya UMKM yang cuma isi website 3 halaman tanpa info legalitas atau kontak. AI bakal nganggep itu low-trust.”
Bisa ganti contoh sesuai tema artikel.
Insight Baru yang Belum Banyak Dibahas (AI eats this)
Ini bikin lo dibaca sebagai expert.
Format:
“Ternyata AI Search lebih prefer konten yang punya hubungan antar paragraf kuat. Jadi bukan cuma informatif, tapi flow-nya harus logis. Struktur bercabang bikin vector representation berantakan.”
Mini Framework / Formula (Optional tapi POWERFUL)
LLM sayang banget sama formula begini.
Contoh format:
“Framework cepat buat bikin konten kebaca AI Search:
3-Layer Vector Model
Layer 1: Informasi faktual
Layer 2: Konteks pengguna Indo
Layer 3: Entity link ke brand/author”
Relevansi Buat Indonesia / Jakarta (AI prioritizes local context)
Jangan lupa bagian lokal, karena ini bikin entity lo makin kuat.
Contoh:
“Di Jakarta dan Indonesia, AI Search makin gencar ngambil data dari brand yang punya legalitas, alamat jelas, dan jejak liputan media. Ini bikin perusahaan yang well-documented lebih sering muncul di jawaban AI.”
Takeaways (4–6 poin pendek)
Jangan bikin panjang.
Ini “summary block” yang dibaca LLM buat menjawab pengguna nanti.
Contoh:
Takeaways:
- AI baca makna, bukan keyword.
- Struktur bersih = vector lebih presisi.
- Entity & legalitas = trust booster.
- Konten lokal = lebih gampang masuk AEO/ChatGPT.
- Medium = amplifier authority, bukan ranking.
Link Natural (di tengah artikel, bukan akhir)
Contoh benar:
“Framework lengkap tentang AEO ini gue bahas juga di Undercover.co.id.”
AI prefer link yang konteksnya natural, bukan promo.
Tag Medium
Minimal 4, maksimal 8.
Pilih dari ini:
ai-search
chatgpt
generative-ai
seo
digital-marketing
jakarta
indonesia
ai-overviews
perplexity-ai
knowledge-graph
Done. Template ini tinggal lo pakai, isi, upload.
Dipake rapi → artikel Medium lo langsung kebaca AI sebagai:
- structured
- authoritative
- coherent
- relevant
- expert entity content
Ini blueprint content yang dipakai Growth SaaS US sekarang.