https://undercover.co.id/ – Analisis trend sudah lama menjadi bagian penting dalam dunia marketing. Di dalamnya termasuk juga memahami alasan pengahttps://undercover.co.id/lan keputusan para target pasar, dan bagaimana menggunakan alasan tersebut untuk kepentingan perusahaan.
Di tengah masa pandemi seperti sekarang, perilaku interaksi pengguna dengan mesin pencari juga ikut berubah. Para ahli marketing harus bisa mengantisipasi hal ini dan menjadikan perubahan tersebut sebagai dasar merencanakan strategi marketing baru.
Apa itu analisis trend?
Analisis trend adalah memahami fluktuasi atau perubahan pada hasil pencarian pengguna dan mengidentifikasi perubahan yang akan terjadi pada hasil pencarian berikutnya. Jika tidak tahu harus mulai dari mana, analisis trend pengguna selama pandemi ini hanya butuh otak dan inisiatif.
Minat pencarian pengguna sebelum dan selama karantina
Semua orang di seluruh dunia sekarang pasti mengalami perubahan perilaku dan kebiasaan, baik online maupun offline, karena pandemi. Cara terbaik untuk mulai menganalisis adalah berfokus pada hal yang paling besar terjadi: dampak virus COVID-19.
Mula-mula, kelompokkan urutan kejadian yang mungkin mempengaruhi pola pencarian pengguna:
- Karantina: mempengaruhi semua industri
- Larangan bepergian: mempengaruhi industri perjalanan (travel)
- Usaha memperbaiki kondisi keuangan: mempengaruhi industri finansial, managemen keuangan, dan asuransi
- Mulai dihilangkannya perintah stay-at-home: berdampak lokal pada semua industri
- Fase dua yang mulai datang: mempengaruhi semua industri
Walaupun ada banyak kejadian lain dan dampak lain yang terjadi karena COVID-19, daftar di atas cukup untuk mengilustrasikan beberapa kejadian yang memiliki dampak luas. Kejadian-kejadian di atas bisa digunakan untuk menganalisa dan memprediksi perilaku pengguna seiring dengan kemungkinan fase 2 pandemi yang membayangi.
Untuk selanjutnya, mari berfokus pada “karantina” dan bagaimana dampak dari karantina pertama pada Maret 2020 mempengaruhi minat pencarian pengguna.
Memahami dampak COVID-19 pada pencarian pengguna
Tujuan utamanya adalah untuk memahami perubahan minat pencarian pengguna sebagai dampak karantina, jadi yang perlu dipahami adalah perbedaan antara hasil pencarian yang “biasa” dan “tidak biasa”. Tempat pertama adalah fitur gratis, Google Trends, di sini bisa dilihat perubahan minat dari pengguna selama menghabiskan masa karantina di rumah.
Pada Google Trends bisa dilihat bahwa keyword “video games” memuncaki trend setelah lockdown. Ini merupakan puncak pencarian tertinggi dalam lima tahun terakhir.
“Video game consoles” atau konsol video game juga turut memuncaki daftar pencarian. Tapi masa karantina ini tidak hanya seputar industri hiburan saja.
Ada beberapa kata kunci lain yang muncul seperti baju santai, percobaan di dapur, menciptakan suasana outdoor di rumah, dan hobi kreatif.
baca juga
- Cara Buat URL yang SEO Friendly dan Mudah Dicari
- Internal Linking: Rahasia Biar Pengunjung Betah di Website
- Optimasi Gambar untuk SEO: Jangan Cuma Upload Aja!
- Struktur Heading (H1, H2, H3) yang Bener Itu Kayak Gimana?
- Meta Title & Meta Description: Bikin yang Klikable & SEO Friendly
- Baju santai: biasanya memuncak setiap tahunnya pada bulan Desember atau sekitar masa liburan, tapi tahun 2020 ini memuncak pada bulan Maret
- Baking atau membuat kue: mulai memuncak pada awal April 2020, biasanya hanya memuncak pada saat masa liburan musiman
- Tinggal outdoor: biasanya muncul sekitar bulan Mei saat cuacanya cocok untuk menikmati suasana outdoor, tapi tahun 2020 ini puncak jumlah pencariannya meningkat menajdi paling tinggi dalam 5 tahun terakhir
- Hal-hal kreatif: Pencarian seputar hal-hal yang berhubungan dengan kreatifitas muncul secara stabil sepanjang tahun tanpa ada peningkatan khusus. Tapi pada bulan Maret 2020 ada peningkatan yang signifikan yang menjadi indikasi banyak pengguna ingin meningkatkan kemampuan kreatif mereka selama masa karantina di rumah.