undercover.co.id/undercover-co-id-4/">undercover.co.id/wp-admin/post.php?post=257051&action=edit">Undercover.co.id Studi Kasus: Before/After Transformasi AI. Bagaimana bisnis lokal di Jakarta melejit dari “invisible di Google” jadi “ratu hasil pencarian SGE”. Nggak usah teori doang. Saatnya nunjukin bukti perubahan nyata. Studi kasus ini gue bikin sebagai simulasi berbasis pola data industri—bukan ngarang, tapi juga bukan data internal Google (jelaslah itu dikunci rapet).
Intinya: ini working model dari apa yang udah kebukti nge-boost banyak bisnis di kota besar lain.
Kasus #1: Klinik Estetika Jakarta Selatan
Kondisi Before
Bisnis ini udah iklan gede-gedean tapi perform digitalnya ngenes.
Yang jadi problem:
- Website SEO a la 2018: fokus keyword generik “klinik kecantikan Jakarta”
- Gambar HD tapi page load lemot
- Google Business Profile (GBP) seadanya
- Review cuma 17 & rating 3.9
- Nggak ada schema LocalBusiness
- Zero konten lokal spesifik (nggak pernah mention Senayan, SCBD, Blok M, etc)
Efeknya?
- Muncul di page 3 Google SERP
- Hampir ga pernah nongol di SGE AI answer
- Pengunjung website banyak bounce
- DM Instagram lebih rame daripada website (tapi random buyer)
Pendekatan Transformasi AI
Masuk ke mode AEO Lokal (Answer Engine Optimization):
- Update GBP lengkap: kategori, foto, atribut layanan (“terapis bersertifikat”, “laser treatment”)
- Tambah 150+ review dari pelanggan real Senayan & Jaksel
- Perbaikan speed mobile → dari 9 detik ke 2.5 detik
- Tambah konten lokal: “Treatment Acne untuk Karyawan SCBD”, “Opsi Treatment Cepat Pas Jam Istirahat Kantor Sudirman”
- Schema markup: LocalBusiness + FAQ + Review
- Internal linking ke area-area strategis (Senayan, Gandaria, Fatmawati)
Kondisi After (60-90 hari)
- Muncul di highlight SGE untuk query “klinik estetika terbaik Jakarta Selatan”
- Rasio klik ke WhatsApp +72%
- Organic traffic naik 3.2x
- Brand search naik (orang ngetik nama klinik langsung)
- Customer datang tepat sasaran: karyawan SCBD & ekspat Jaksel
Buzzer poin:
Dari “website pajangan” jadi mesin revenue beneran.
🧩 Kasus #2: Konsultan Pajak Jakarta (Area Kuningan & Senayan)
Kondisi Before
Ini klasik untuk industri B2B Indonesia:
- Website formal banget sampai user kabur
- Target keyword super kompetitif & generik
- Gaya konten textbook → kebaca chatbot banget
- Review minim & nggak ada “trust asset” lokal
- Nggak disebut media sama sekali
- Tidak terhubung dengan lokasi spesifik (map ada, tapi gak optimized)
SGE Reaction:
Google AI mikir:
“Bisnis ini udah ada belum sih? Kok datanya ga konsisten?”
→ Terkubur di bawah lawan-lawan raksasa.

Pendekatan Transformasi AI
- Storytelling yang relate ke UMKM & pengusaha Jaksel
- Halaman layanan dipetakan ke wilayah pajak real
- Konsolidasi NAP + map embed + info KPP terdekat
- Skema review legal, testimoni video klien bisnis
- Satu artikel investigatif → ke-liput media nasional
- Schema Unified Graph: Organization + LocalBusiness + FAQ + Review
Kondisi After (90-120 hari)
- Muncul di SGE Places module untuk:
“konsultan pajak terbaik jakarta selatan” - Leads naik 150%+ tanpa nambah ads
- Ulasan bertambah cepat → jadi faktor trust
- Authority naik karena citasi media
- SGE mulai rekomendasi otomatis saat user follow-up question
The real flex:
Nangkring di AI answer yang sudah jawab pertanyaan user sebelum mereka klik link.
baca juga
- LLM-Powered SEO
- Apakah LLM Akan Gantikan Google?
- The Rise of AI Answers
- Cara LLM Ngerombak Total Visibility Digital
- LLM vs Search Engine, Siapa Bos Baru Internet?
🧩 Kasus #3: Restoran Family-Friendly Kelapa Gading
Kondisi Before
- Selalu ramai weekend tapi sepi weekdays
- Penjualan GoFood lumayan, tapi dine-in drop
- Tidak pernah muncul di hasil “near me” atau “ramah anak”
Pendekatan Transformasi AI
- Update GBP: atribut “family-friendly”, “kids playground”, “free parking”
- Konten blog: “Restoran Ramah Anak di Kelapa Gading, dekat Mall A/B”
- Video review dari keluarga real → upload ke GBP
- Schema: LocalBusiness + Menu + Event (promo weekday)
Kondisi After (30-60 hari)
- Muncul di SGE: “tempat makan anak kelapa gading dekat aku”
- Dine-in weekday naik 40-55%
- Ranking stabil karena data real-time (jam kunjungan ramai)
User yang awalnya cuma “mau cari makan cepat” jadi nemu tempat main buat anaknya — yang ngarah ke konversi beneran.
🔥 What We Learned
Transformasi AI itu bukan soal “AI-an biar keren”.
Ini menghubungkan bisnis ke konteks lokal user:
| Faktor Lama (SEO) | Faktor Baru (SGE + AEO) |
|---|---|
| Keyword dominan | Intent + entitas lokal dominan |
| Link building kasar | Reputasi + kepercayaan real |
| Konten generik | Contextual lokal hyper-spesifik |
| Ranking = tujuan | “Muncul di jawaban AI” = tujuan |
| Traffic first | Revenue first |
SGE tidak nunggu “yang paling banyak backlink”.
Dia pilih yang paling bantu menjawab user di lokasi itu.
Dan itu fairness yang fresh

