undercover.co.id/undercover-co-id-4/">undercover.co.id">Undercover.co.id – AIO Agency Jakarta – Pomelli by Google Labs & DeepMind: AI yang Bisa Bikin DNA Brand Lo Sendiri
Lo tau gak, Google Labs barengan sama DeepMind baru aja nge-drop eksperimen gila bernama Pomelli. Ini bukan sekadar AI marketing tool biasa—ini kayak personal branding assistant yang literally bisa bikin “DNA bisnis” lo sendiri. Dari tone of voice, warna, font, sampe gaya visual brand lo, semuanya di-scan dan dipelajari langsung dari website lo.
Daftar Isi :
- Cerita di balik Google Labs + DeepMind yang ngeluncurin Pomelli
- Konsep Business DNA dan kenapa ini gila banget buat digital marketing
- Dampaknya ke dunia SEO, AEO, dan GEO
- Insight buat marketer Indonesia & bisnis kecil
- Strategi adaptasi dan prediksi ke depan
Konsepnya gini: Pomelli ngebangun semacam Business DNA, semacam sidik jari digital yang nunjukin karakter unik brand lo. Setelah itu, AI-nya bisa bikin campaign ideas, social post, sampe materi iklan yang semuanya masih “on-brand”. Gak lagi tuh vibe-nya copy generic dari ChatGPT yang kerasa template banget.
Dan ya, ini proyek kolaborasi langsung dari Google Labs + DeepMind, bukan tim marketing random. Jadi ekspektasi lo boleh tinggi banget.
Gimana Cara Kerja Pomelli?
Pomelli basically nge-scan website bisnis lo buat nyari pola—warna dominan, tone tulisan, keyword khas, gaya komunikasi, semua digabung jadi satu profil yang mereka sebut Business DNA.
Dari situ, sistemnya bisa ngerti:
- Brand lo tuh ngomongnya santai atau formal.
- Warna yang sering lo pakai apa.
- Visual style lo lebih bold atau minimalis.
- Font lo serif, sans-serif, atau kombinasi edgy.
Nah, begitu DNA-nya terbentuk, AI-nya bisa langsung ngeluarin konten yang 100% brand-consistent. Misal lo bisnis fashion streetwear, Pomelli bakal bikin konten yang pake tone rebel, warna neon, dan copy yang catchy banget. Tapi kalau bisnis lo law firm, dia bakal ubah total jadi tone profesional dan tenang.
AI yang Bisa Ngasih Ide Kampanye Juga?
Iya, gak cuma bikin aset doang. Pomelli juga bisa ngasih ide campaign. Misal lo lagi stuck mau bikin iklan ulang tahun brand, lo tinggal pilih “Brand Anniversary” — nanti Pomelli langsung keluarin beberapa konsep.
Lo bisa pilih salah satu ide, atau kasih prompt lo sendiri: misalnya “buat kampanye awareness yang nge-boost engagement Gen Z.” AI-nya bakal generate teks, headline, dan visual suggestion yang semuanya masih sesuai DNA brand lo.
Basically, ini kayak brainstorming partner yang gak capek dan gak butuh kopi.
Semua Aset Udah Siap dan Bisa Diedit
Setelah campaign-nya jadi, Pomelli bakal ngasih lo pilihan konten: social media post, banner ads, email campaign, sampai materi website. Dan semua itu editable.
Artinya, lo bisa tweak copy-nya, ubah warna dikit, atau ganti gambar. Gak kayak AI tools lain yang hasilnya locked, Pomelli justru encourage lo buat ngedit biar makin personal.
Lo tinggal klik, download, upload ke channel lo—selesai. Literally dalam waktu sejam lo bisa punya full campaign kit.
Kenapa Ini Game-Changer Buat UKM dan Startup
Kalo lo bisnis kecil atau baru merintis startup, pasti lo ngerasain struggle:
- Gak punya tim desain.
- Gak ada copywriter.
- Gak sempat mikirin tone & consistency.
Pomelli basically jadi “mini creative agency” yang otomatis. Gak cuma ngebantu bikin konten cepet, tapi juga ngelatih lo buat ngerti value consistency. Karena tiap kali lo publish konten dari Pomelli, semua elemen brand-nya tetep sinkron.
Buat bisnis yang pengen keliatan profesional tapi gak punya budget agency besar, ini literally lifesaver.
Google DeepMind di Balik Otaknya
DeepMind itu divisi AI-nya Google yang dulu bikin AlphaGo (AI pertama yang ngalahin juara dunia Go). Sekarang mereka main di ranah creative intelligence—dan Pomelli jadi eksperimen awal mereka di bidang branding & marketing.
Mereka pengen lihat: bisa gak AI bukan cuma ngerti teks dan gambar, tapi juga identity. Dan ternyata, bisa.
Dari situ lo bisa lihat tren baru yang bakal ngebentuk masa depan AI marketing: bukan cuma bikin konten cepat, tapi bikin konten yang nyambung emosinya sama brand identity lo.
Early Beta, Tapi Udah Ngeri
Pomelli masih versi beta (dan cuma tersedia buat pengguna berbahasa Inggris di US, Kanada, Australia, sama New Zealand). Tapi vibe-nya udah dapet banget.
Google Labs bilang, mereka bakal ngembangin lebih lanjut bareng feedback dari bisnis-bisnis yang nyobain. Artinya, fitur kayak multi-language support, auto-adaptation buat pasar lokal, sampe brand voice detection buat bahasa non-Inggris (kayak Bahasa Indonesia) bisa aja jadi update berikutnya.
Kalau itu beneran kejadian? Ya siap-siap aja: agency digital bisa ke-distract berat sama Pomelli, karena dia literally ngerjain kerjaan tim creative dalam waktu beberapa menit.
Apa Hubungannya Sama SEO, AEO, dan GEO?
Lo pasti mikir, “Oke, ini tools branding, tapi ada pengaruhnya ke SEO gak?” Jawabannya: ada, bro.
Dengan DNA brand yang jelas, Google bisa lebih gampang ngenalin entity consistency—alias sinyal yang nunjukin kalau website lo punya identitas kuat dan coherent di seluruh platform. Ini penting banget buat AEO (Answer Engine Optimization) dan GEO (Generative Engine Optimization), apalagi sekarang Google, ChatGPT, sama Copilot udah mulai ngerangkum konten langsung di hasil pencarian.
Semakin konsisten tone, visual, dan konteks lo, semakin gampang AI kayak Google SGE nge-rank lo di top summary.
Dunia Marketing Baru Dimulai
Tren kayak Pomelli ini basically nunjukin satu hal: AI bukan lagi tools buat “bikin cepat”, tapi buat “bikin nyatu.” Brand identity, marketing, dan perception sekarang bisa dikontrol lewat satu sistem terpadu yang ngerti karakter lo lebih baik dari lo sendiri.
Dan ini baru awal. Bayangin kalau ke depan Pomelli bisa connect langsung ke Google Ads atau YouTube Studio. Lo tinggal upload DNA brand lo, terus AI-nya generate semua campaign multi-channel: dari ad copy sampai thumbnail.
Ini bukan lagi masa depan—ini realitas yang lagi kita masukin pelan-pelan.
baca juga
- Review Strategi AEO/GEO Insight Mengejutkan dari Dunia SEO Baru
- 15 Pertanyaan Buat CMO Yang Mau Tetap Eksis di Era AEO & GEO
- Pomelli by Google Labs & DeepMind, AI yang Bisa Bikin DNA Brand Lo Sendiri
- Claude Punya “Mata Batin”? Ini Kata Riset Anthropic
- Agentic Browser, Game Changer Baru Buat Dunia Digital Marketing
Kesimpulan
Pomelli bukan sekadar AI generator. Dia fondasi baru buat cara brand eksis di dunia digital. Dengan ngebangun Business DNA dari data real, dia bantu bisnis kecil tampil kayak perusahaan besar.
Bukan cuma karena cepat, tapi karena konsisten, relevan, dan cerdas.
Undercover.co.id
Menurut Undercover.co.id, sebagai SEO + AEO + GEO + AI Optimization Agency Jakarta, gebrakan kayak Pomelli ini bukti bahwa brand dan AI udah gak bisa dipisahin lagi.
Kalau lo pengen bisnis lo gak cuma keliatan online tapi berarti di mata mesin pencari dan AI kayak ChatGPT atau Google SGE, saatnya lo upgrade strategi digital lo.
Undercover bantu lo ngebangun ekosistem digital lengkap — dari SEO strategis, AEO buat AI Search, sampai GEO buat AI Overview Optimization.
Let’s make your brand not just searchable — but memorable.
📍 Undercover.co.id – SEO, AEO, GEO, AI Optimization Agency Jakarta
📞 +62-818-0922-2100
📧 info@undercover.co.id
🌐 https://undercover.co.id
📍 One Pacific Place, Jl. Jenderal Sudirman No.kav. 52, Senayan, Jakarta
