undercover.co.id Long-Tail Keywords: Senjata Rahasia Buat Naik di Google , “Bro, gue udah capek-capek bikin website, tapi yang mampir cuma gue sendiri. Kenapa ya?” tanya Raka sambil memijat pelipisnya.
Dimas, yang lagi ngopi santai di sebelahnya, menaikkan alis. “Lo udah pake keyword yang tepat?”
“Keyword? Gue sih asal nulis aja. Yang penting kontennya bagus, kan?”
Dimas tertawa kecil. “Nah, itu dia. Konten bagus doang gak cukup kalau gak ada yang nemu. Lo harus pake long-tail keywords, biar Google lebih gampang ngenalin website lo. Gue ajarin caranya.”
1. Apa Itu Long-Tail Keywords?
Long-tail keywords adalah kata kunci yang lebih panjang dan spesifik dibandingkan keyword biasa. Biasanya terdiri dari tiga kata atau lebih.
“Bayangin lo punya toko kopi, tapi lo cuma pake keyword ‘kopi’. Susah bersaing sama website besar, kan? Tapi kalau lo pake ‘kopi susu gula aren terenak di Jakarta’, kemungkinan website lo ditemukan bakal lebih besar,” jelas Dimas.
“Oh, jadi makin spesifik keywordnya, makin gampang muncul di Google?” tanya Raka.
“Bener banget. Karena persaingannya lebih rendah, peluang lo buat ranking lebih tinggi jadi lebih besar.”
2. Kenapa Long-Tail Keywords Itu Penting?
Long-tail keywords punya beberapa keuntungan utama:
✔ Persaingan lebih rendah – Lo gak perlu bersaing sama website besar. ✔ Lebih relevan dengan audiens – Orang yang cari keyword ini biasanya udah tau apa yang mereka mau. ✔ Lebih gampang konversi – Karena lebih spesifik, pengunjung yang datang cenderung lebih siap buat beli atau melakukan tindakan tertentu.
“Jadi kalau gue jual sepatu, gue gak cuma pake keyword ‘sepatu’, tapi bisa pake ‘sepatu running anti air buat lari malam’?” tanya Raka.
“Yup, makin spesifik, makin bagus!”
3. Cara Menemukan Long-Tail Keywords
Lo bisa cari long-tail keywords dengan beberapa cara:
a. Gunakan Google Autocomplete
Coba ketik sesuatu di Google, dan lihat saran yang muncul. Itu adalah keyword yang sering dicari orang.
b. Cek di People Also Ask
Google biasanya ngasih daftar pertanyaan yang sering diajukan orang terkait keyword tertentu. Ini bisa jadi ide keyword buat lo.
c. Gunakan Ubersuggest atau Ahrefs
Alat ini bisa kasih lo daftar keyword panjang yang relevan sama niche lo.
“Kalau gue ketik ‘kopi susu’ di Google, terus muncul saran kayak ‘kopi susu terbaik di Jakarta’, berarti itu keyword yang bagus?” Raka mulai mengerti.
“Betul, karena itu adalah keyword yang banyak dicari orang.”
baca juga
- SERP Features: Cara Masuk Featured Snippet Google
- Keyword Stuffing? Jangan Coba-Coba Kalau Nggak Mau Kena Penalti!
- Trik Pakai Google Keyword Planner Buat Riset SEO
- Long-Tail Keywords: Senjata Rahasia Buat Naik di Google
- Cara Cari Keyword yang Pas Biar Website Muncul di Google
4. Cara Menggunakan Long-Tail Keywords di Website
Setelah dapet keyword yang pas, lo harus tau cara naruhnya di website.
✔ Judul Artikel: Pastikan keyword utama ada di judul. ✔ URL: Buat URL yang jelas, misalnya ‘kopi-susu-gula-aren’. ✔ Paragraf Pertama: Masukin keyword di awal artikel. ✔ Subheading: Gunakan variasi keyword sebagai subjudul. ✔ Gambar: Jangan lupa kasih alt text yang mengandung keyword.
“Tapi kalau keywordnya kepanjangan, gimana?” tanya Raka.
“Bisa disingkat atau dibuat lebih natural. Jangan sampai keyword stuffing, Google gak suka.”
5. Long-Tail Keywords dan SEO Lokal
Kalau lo punya bisnis lokal, long-tail keywords bisa bantu lo muncul di pencarian lokal.
✔ Gunakan nama kota atau daerah di keyword ✔ Daftarin bisnis lo ke Google My Business ✔ Gunakan keyword lokal di deskripsi produk atau jasa
“Jadi kalau gue punya kafe di Bandung, gue bisa pake keyword ‘kafe kopi Bandung view bagus’?” tanya Raka.
“Tepat banget. Itu bakal bantu lo muncul di hasil pencarian lokal.”
6. Update dan Monitor Keyword Secara Berkala
Tren keyword bisa berubah. Apa yang banyak dicari sekarang belum tentu populer beberapa bulan ke depan.
✔ Gunakan Google Trends buat lihat tren keyword. ✔ Update artikel lama dengan keyword yang lebih relevan. ✔ Lihat pertanyaan baru dari audiens dan buat konten berdasarkan itu.
“Jadi SEO itu bukan sekali jadi, tapi harus terus di-update?” Raka mengangguk.
“Bener. Makanya banyak orang gagal di SEO karena mereka gak sabar dan gak mau update strategi.”
Kesimpulan
Long-tail keywords adalah senjata rahasia buat ningkatin peluang website lo muncul di Google. Dengan persaingan lebih rendah dan tingkat konversi lebih tinggi, ini jadi strategi yang wajib lo pake buat SEO.
“Gue jadi ngerti sekarang. Jadi pertama gue harus riset long-tail keyword, terus cek persaingan, terus bikin konten yang lebih bagus dari pesaing,” kata Raka.
“Iya, dan jangan lupa pantau terus performa keyword lo. SEO itu perjalanan panjang, bukan sulap yang langsung kasih hasil instan.”
Raka tersenyum, siap buat optimasi websitenya dengan long-tail keywords yang lebih tepat.