Memiliki rasio Bounce Rate yang tinggi dapat membuat Google atau mesin pencari lainnya ‘mengira’ bahwa website anda bukan website yang worth it untuk diletakkan di beranda halaman pencarian.

SEO: Alasan Tingginya Bounce Rate dan Cara Mengatasinya

Sehingga kemungkinan website anda untuk muncul di halaman pertama mesin pepncari juga susah dan ini juga akan mengakibatkan conversion rate website anda rendah juga. Sehingga strategi SEO anda akan gagal.

Conversion Rate Rendah

Secara singkat, Bounce Rate dapat diartikan sebagai rasio perbandingan jumlah pengunjung website anda yang hanya sekedar membuka, melihatnya sebentar lalu menutup laman tersebut kembali dengan jumlah pengunjung anda secara keseluruhan.

Menurut tulisan pada laman moz.com[i], rata rata bounce rate yang normal untuk landing page sebuah website adalah sebesar 70% hingga 90%. Sedangkan menurut tulisan di searchenginejournal.com[ii], bounce rate yang normal untus sebuah halaman di website adalah 41-55% dan anda harus khawatir ketika Bounce Rate anda diatas 70%.

Jadi ketika bounce rate website anda melebihi batas atas tersebut, pastikan anda melakukan tindakan yang diperlukan untuk mengatasinya. Salah satu cara untuk mengatasi bounce rate yang tinggi adalah dengan mengidentifikasi penyebab tingginya angka tersebut.

Artikel ini akan berfokus pada hal itu, alasan mengapa bounce rate website anda tinggi dan cara mengatasinya.

Alasan mengapa bounce rate website anda tinggi

1. Website anda memerlukan waktu yang lama untuk loading

Sebagai pengguna internet juga, pasti anda sebal ketika anda mau mencari info dari sebuah website tetapi website tersebut lama sekali loadingnya. Menurut tulisan lain dari laman searchenginejournal.com[iii], rata rata pengguna internet hanya mampu sabar selama 3 detik ketika menunggu sebuah website terbuka. Jika lama loading website tersebut lebih dari itu, biasanya mereka akan menutupnya kembali.

Tentu hal ini akan merugikan anda, karena jangankan membaca halaman anda, melihat landing page halaman andapun tidak. Karena Google akan menganggap website anda bukan website yang user friendly sehingga website anda akan diletakkan di halaman kedua pencarian dan seterusnya. Akibatnya jumlah pengunjung website anda tidak semaksimal yang seharusnya.

2. Landing page tidak disusun dengan baik

Landing page adalah halaman website anda yang langsung tampil begitu pengunjung membuka website anda. Jika landing page tidak tersusun dengan baik, tentu pengunjung akan ogah ogahan lanjut ke halaman lain di dalam website anda.

Landing page tidak tersusun dengan baik ini seperti desainnya berantakan, terlalu banyak iklan atau terlalu banyak CTA (calling to action). Oleh karena itu baiknya anda memperkerjakan ahli pengelola website untuk mengatr tampilan website anda sehingga website anda terlihat fresh dan menarik untuk dikunjungi.

3. Meta Description yang misleading

Meta description adalah rangkuman isi konten anda yang tampil dibawah judul di laman pencarian. Ketika meta description yang bagus dapat menarik seseorang untuk mengunjungi laman anda dan seseorang tersebut merasa nyatanya rangkuman yang anda tampilkan tidak relevan dengan isi yang anda sampaikan atau yang dia cari, tentu dia akan segera menutup laman anda.

Oleh sebab itu, penting bagi anda untuk membuat sebuah meta description yang baik dan relevan dengan isi tulisan anda.

4. Konten website anda buruk

Meskipun SEO menekankan penggunaan keyword, bukan berarti isi tulisan anda mengandung pengulangan keyword yang tidak perlu. Anda juga harus memberikan heading pada setiap bab dan sub bab tulisan anda agar pembaca tulisan anda dapat membacanya dengan nyaman dan dapat membacanya dengan teknik skimming atau scanning.

5. Konten website anda dapat dibaca dengan cepat

Entah karena isi tulisan anda adalah tulisan yang pendek pendek atau memang pengunjung website anda dapat segera menemukan informasi yang mereka inginkan (dan ini bagus). Jika konten website anda dapat dibaca dengan cepat, maka cepat pula pengunjung website anda menutup laman tersebut.

Untuk menghindari misleading pembacaan data bounce rate yang masih mengandung poin ini, ada baiknya anda menetapkan total residu (bounce rate) maksimum untuk website anda dan memasukkan data website anda ke dalam adjusted bounce rate atau bounce rate yang telah disesuaikan.

6. Isu teknis

Isu teknis disini seperti halaman tertentu pada website anda eror, seolah tidak dapat ditemukan, atau rusak atau website anda kurang user friendly jika dibuka di hand phone. Untuk memperbaiki hal ini anda bisa membuka Google Analytics dan melihat data yang ada, halaman manakah yang paling tinggi bounce rate nya dan telitilah apakah halaman tersebut rusak atau tidak.

Anda juga bisa mencoba membuka laman anda di hand phone dan melihat apakah laman anda user friendly dengan menampilkan tulisan tulisan dengan ukuran font yang jelas saat ditampilkan di hand phone atau tidak.

Cara untuk mengatasi tingkat bounce rate yang tinggi

1. Buatlah konten yang berkualitas dan cukup dalam

SEO tidak hanya mengandalkan penggunaan keyword secara kuantitas tetapi juga secara kualitas. Konten yang disusun dengan gaya bahasa dan susunan yang baik akan membuat pengunjung website anda membaca isi website anda dengan nyaman.

2. Buatlah landing page dengan desain menarik dan CTA seperlunya

Interface di landing page haruslah membuat user anda ingin tahu lebih lanjut mengenai isi website anda. Anda bisa saja menambahkan CTA seperti kontak dan alamat kantor anda, tetapi berikanlah yang secukupnya saja.

Anda juga bisa menampilkan iklan pop up, tetapi juga sevukupnya saja. Agar pengunjung website anda betah untuk menelisik lebih lanjut topic tulisan anda.

3. Susun meta description yang baik dan relevan

4. Percepat loading website anda

Anda bisa mempercepat loading di website anda dengan mereview kecepatan website tersebut menggunakan software dan aplikasi seperti Google page speed insight, The Google Search Console PageSpeed Review atau Pingdom.

Aplikasi dan software tersebut tidak hanya akan mendeteksi halaman mana dalam website anda yang paling lambat loadingnya tetapi juga membantu anda untuk mengurangi kecepatan tersebut dengan melakukan hal hal seperti mengurangi ukuran gambar dan lain lain.

5. Buatlah versi mobile dari website anda sehingga website anda memberikan UX terbaik untuk pengunjung yang membuka lewat hand phone

Kepuasan pengguna adalah inti dari sebuah layanan perusahaan baik itu dari sisi produksi maupun marketing. Menyediakan website yang user friendly dan berkualitas baik akan mendorong tingkat bouncy rate yang rendah dan meningkatjan kemungkinan website anda untuk tampil di halaman pertama.