undercover.co.id/ Backlink Organik , Konten yang Dapet Backlink Organik Biasanya Punya 5 Ciri Ini , Waktu Adnan bangun blog pertamanya tentang teknologi finansial, dia ngarep satu hal: dilink sama blog lain tanpa harus minta-minta. Tapi kenyataannya, dia udah nulis 40+ artikel, dan gak ada satupun yang dapet backlink alami.
Lalu dia ngeliat satu artikel dari penulis lain. Judulnya simpel, tampilannya gak heboh, tapi isinya bikin nagih. Dan di situ dia sadar:
Konten yang dapet backlink itu bukan cuma bagus. Tapi bikin orang lain pengen nunjukin ke orang lain.
Di 2025, backlink masih jadi salah satu pilar SEO yang solid. Tapi minta-minta link secara hard-sell udah basi. Lo harus bikin konten yang secara alami layak dirujuk.
Berikut ini 5 ciri konten yang selalu punya potensi dapet backlink organik tanpa lo ngemis-ngemis ke orang.
1. Original Data atau Insight yang Gak Ada di Tempat Lain
Konten dengan data asli, survey mini, hasil eksperimen pribadi, atau studi kasus selalu punya magnet backlink.
Kenapa?
Karena:
- Orang suka ngutip angka valid
- Jurnalis & blogger butuh sumber referensi yang kredibel
- Lo jadi otoritas di topik tersebut
Contoh:
“Gue pernah publish data hasil polling 500 freelancer Gen Z soal jam kerja paling produktif. Gak nyangka artikel itu dikutip media lokal dan masuk newsletter HR.”
— Karina, blogger produktivitas
Lo gak butuh ribuan responden. Bahkan hasil dari pengalaman lo sendiri — asal ditulis jelas, runut, dan bisa ditarik insight — bisa banget jadi referensi.

2. Visualisasi yang Bisa Di-Embed
Infografis, flowchart, diagram, timeline — semua ini bikin konten lo gak cuma dibaca, tapi diambil dan ditaruh di konten orang lain.
Dan biasanya:
- Mereka tetap kasih credit
- Lo dapet backlink di caption atau di bawah gambar
- Bisa viral di Pinterest, X, atau Threads
Tips:
- Gunakan Canva, Figma, atau Google Slides
- Sertakan kode embed HTML
- Tulis call to action: “Lo boleh pakai grafik ini asal kasih backlink ya”
3. Panduan Ultimate yang Beneran Lengkap dan Layak Jadi Rujukan
Konten panjang yang bener-bener komprehensif masih jadi primadona buat backlink.
Tapi catet: panjang bukan berarti ngulang-ngulang.
Lo butuh:
- Struktur rapi (TOC, H2, H3)
- Sudut pandang unik
- Gaya bahasa yang mudah dipahami
- Tambahan insight pribadi dan pengalaman real
Contoh:
- “Panduan Freelance Copywriter Pemula dari Nol Sampai Dapet Klien”
- “Cara Bangun Landing Page Sendiri Tanpa Coding: Studi Kasus Real”
Banyak blog lain yang kalau bahas topik serupa, akan nulis:
“Untuk panduan lengkapnya, bisa baca ini (link ke lo).”
Dan boom — backlink masuk.
4. Artikel Opini atau Thought Leadership yang Mindblowing
Bukan cuma tutorial dan data. Artikel opini pun bisa dapet backlink kalo lo:
- Berani ambil posisi yang beda
- Punya narasi yang bikin orang mikir
- Ngomong hal yang banyak orang pikirin, tapi gak bisa ungkapin
“Gue nulis artikel: ‘SEO Itu Bukan Tentang Mesin, Tapi Tentang Empati.’
Banyak banget blog marketing yang kutip itu, karena isinya relate tapi beda.”
Ini yang bikin lo jadi suara otoritatif di niche lo.
5. Konten yang Jawab Masalah Secara Tuntas + Praktikal
Kalau lo nulis tentang:
- “Cara Kirim Email ke Klien Pertama”
- “Cara Nawar Harga Tanpa Terdengar Murahan”
- “Checklist Bikin Website Portfolio untuk Anak Desain”
Dan isinya lengkap, real, dan aplikatif… lo bakal dapet backlink dari forum, blog, bahkan PDF training startup.
Inget: orang suka nge-link ke konten yang ngasih solusi beneran. Bukan cuma basa-basi.
baca juga
- SEO Itu Gak Cuma Buat Naik di Google, Tapi Buat Bikin Lo Jadi Sumber Referensi
- Susah Naik di Google? Bisa Jadi Karena Halaman Lo Lemot Parah
- Google Helpful Content : Lo Masih Nulis Buat Mesin atau Buat Orang?
- SEO Lokal Bukan Cuma Buat Toko, Tapi Buat Semua yang Mau Dicari di Sekitarnya
- Rahasia Nulis Artikel Tahan Lama di Google
Bonus: Jangan Lupa Buka Jalan Buat Di-Link
- Aktifkan slug URL yang clean
- Punya heading yang bisa jadi anchor (misal H2: “Checklist Sebelum Kirim Proposal”)
- Tambahin bagian “Sumber dan Referensi”
- Minta feedback di komunitas Reddit/Quora/LinkedIn
- Bikin versi PDF untuk disebar
“Setelah gue upload ulang panduan gue ke Scribd dan Medium, backlink masuk dari 6 domain baru dalam 1 minggu.”
— Hafiz, SEO blogger
Kesimpulan
Backlink organik itu bukan mimpi. Tapi hasil dari konten yang:
- Layak dirujuk
- Layak diambil
- Layak dibagi ke orang lain
Bikin artikel lo kayak rumah yang nyaman. Bukan cuma dikunjungi, tapi juga ditunjuk-tunjukin ke orang.
Lo gak perlu minta-minta link.
Lo cukup jadi tempat yang orang mau link-in secara sukarela.