Tips Membuat Email Marketing  Anda Dibaca Dan Ditunggu Subscriber Anda  

undercover.co.id/ – Email marketing merupakan cara yang sangat efektif dalam menjaga hubungan antara pemilik usaha dengan subscriber. Penggunaan email marketing tergolong mudah dan simple asalkan anda dapat mempelajari secara tekun mengenai email marketing itu sendiri. Jika cuma anda biarkan, maka emsil marketing yang anda jalankan tidak akan berjalan lancar tidak sesuai harapan, dan pada akhirnya berujung pada sia-sia.

  1. Isi Pesan Singkat

Isi email harus singkat, langsung pada sasaran, serta tidak berbelit. Jika email yang dikirim terlalu panjang, maka pelanggan tidak akan tertarik untuk membacanya. Selain itu, simpanlah segala daftar prospek yang berisi pelanggan yang benar-benar tertarik terhadap isi email anda. Jaga agar email snda tetap ringkas dan daftar pengirimannya juga realistis. Jangan langsung mengirimkan email anda pada 1000 pelanggan sekaligus tanpa menyaring terlebih dulu minat dari pelanggan tersebut karena hal itu tidak akan menguntukan pihak manapun.

  1. Tentukan Konten Email Anda

Salah satu hal penting ketika menjalankan email marketing adalah konten dari email tersebut. Pikirkanlah alasan ketertarikan pelanggan anda, kemudian fokus memberikan informasi kepada mereka. Hal ini dapat membantu untuk menguraikan jenis konten mana yang tepat untuk isi email. Setelah itu, ketika anda menyusun newsletter, ini bisa dijadikan sebuah referensi yang berguna untuk memastikan apakah anda berada di jalur yang tepat.

Baca Lagi SALAD STOP! Restaurant Waralaba Kini Hadir Wara Wiri Di Indonesia

Jadi anda tetapkan terlebih dulu daftar konten yang diusulkan. Setiap bulan nantinya, anda dapat memilih 1-4 konten dari daftar yang ada untuk membuat promosi.

Buatlah konten yang sesuai dengan minat para pelanggan. Anda juga dapat membagikan konten ini pada media sosial seperti facebook, twitter, atau media sosail lainnya. Misalnya adalah“Monkey Wrench” yang merupakan triwulan dari “MailChimp” yang menampilkan update app, berita pemasaran, hingga studi kasus pengguna

  1. Berikan Nilai Pada Pesan

Mengirimkan beberapa email marketing  hanya untuk ‘sekedar ada’ atau Cuma beralasan menjaga hubungan merpakan cara yang pasti untuk kehilangan subscriber (pelanggan email) anda.

Kemunculan nama anda pada setia kotak masuk (inbox) pada email subscriber tidaklah berguna jika mereka juga tidak membaca isinya dan menunggu email yang anda kirimkan berikutnya.

Tujuan dari setiap email marketing adalah untuk menjadi sumber informasi yang dipercaya. Anda harus bisa menjadi aset dari subscriber, dan bukan menjadi email yang cuma ditunggu mereka untuk langsung dihapuskan seolah-olah hanyalah sampah yang tidaklah penting.

  1. Lakukan Adaptasi Sesuai dengan Kondisi yang Ada

Sebenarnya anda dapat membagikan kelompok sesuai dengan kategorinya masing-masing. Salah satu contoh kategori pribadi sesuai dengan yang ditayangkan pada berita-berita televisi menjadi beberapa kategori berbeda sesuai dengan kemampuan daerah kota masing-masing.

Jika anda mengirimkan informasi umum kepada daftar berisi banyak pelanggan, konsekuensinya adalah sedikit kemungkinan untuk menemukan informasi yang benar-benar relevan. Namun, jika daftar pelanggan tersebut berhasil, maka beberapa pelanggan pasti akan menyesuaikan isi dari emailnya untuk lebih berhubungan atau relevan terhadap para pelanggan yang memang menyukai konten tersebut.

  1. Call For Action

Setiap email marketing yang besar dan sukses wajib menyertakan “Call For Action”. Kecuali tujuan anda hanya sekedar mengirimkan informasi sebagai sebuah niat baik untuk subscriber, anda perlu membutuhkan “Call For Action” atau sebuah alasan yang mampu membuat pelanggan berhasil menghubungi anda atau menjalin kerjasama dilain waktu.

Tips Membuat Email Marketing  Anda Dibaca Dan Ditunggu Subscriber Anda   Membawa para pelanggan tersebut ketahap interaksi selanjutnya juga menjadikan hal vital dalam rancangan kesuksesan bisnis online anda.

Walaupun “Call For Action”merupakan status yang hanya sekadar membuat pembaca menjadi pengikut sebuah tautan (link) untuk mendapat informasi tambahan atau pencarian fanpage pada Facebook.

 

Selain itu, jika ada pelanggan yang memberikan saran atau kritik, maka terimalah untuk dijadikan sebuah evaluasi untuk menutupi segala kelemahan yang ada. Segala perubahan yang terjadi diiharapkan membawa dampak positif bagi email marketing anda.

 

  1. Pastikan Pelanggan Mendapat Informasi

Jangan menjadi pengirim yang dikategorikan hanya sebagai spam. Jika anda mengirimkan email kepada pelanggan yang sebenarnya tidak menginginkan konten tersebut apalagi dilakukan berkali-kali, membuat mereka akan menghindari anda seterusnya. Isilah daftar email anda sesuai dengan pelanggan yang telah menyetujui untuk ikut serta. Setelah itu, buatlah para pelanggan untuk berlangganan email informasi pada situs anda. Hal ini bisa menjadi kunci kesuksesan email marketing anda.

Baca Juga Berminat Bisnis Franchise ? Minimalisir Resiko Dengan 5 Cara Ini

  1. Hindari Istilah Spamming

Dalam penggunaan email marketing, istilah spamming hendaknya dihindari. Penggunaan kata-kata promo seperi “Diskon 50%”,”Dijamin”, “Free/Gratis”, atau “Klik Disini”. Semua kata-kata itu memang sering didengar, namun pada email marketing bisa memberikan efek negatif pada campaign serta meningkatkan spam rate email marketing anda.

Jika anda tidak mengetahui dan terus-terusan menggunakan istilah tersebut pada subject lines, maka pelanggan cenderung tidak akan melihat pesan anda otomatis terletak pada folder spam.

Bahkan jika pesan dari email anda ternyaa juga sampai pada inbox, maka kata-kata spam tersebut membuat pelanggan tidak ingin membaca email tersebut.

Tidak ada salahnya mempromosikan campaign juga dengan menggunakan sense of urgency jika sale akan berakhir atau waktu pendaftaran event segera ditutup. Tips Membuat Email Marketing  Anda Dibaca Dan Ditunggu Subscriber Anda  

Foto: www. cdn2.hubspot.net

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top