Youtube Meluncurkan Projek Iklan Baru Dalam Bentuk Audio

https://undercover.co.id – Youtube baru saja merilis iklan berbasis audio untuk menjangkau lebih dekat para penggunanya yang sering memanfaatkan Youtube untuk mendengarkan musik atau podcast. Lebih lanjut lagi, Youtube menambahkan bahwa di masa pandemi di mana orang-orang lebih banyak di rumah seperti sekarang, lebih banyak orang yang memanfaatkan konten audio Youtube seperti, podcast, lagu, atau bahkan konser virtual.

Iklan dalam bentuk audio ini merupakan ranah baru bagi Youtube yang biasanya membuat iklan dalam bentuk video. Tapi Youtube menambahkan bahwa iklan audio cocok ditambahkan pada channel-channel musik yang sekarang banyak digemari.

Apa itu Youtube Audio Ads atau Iklan Audio Youtube?

Iklan audio adalah iklan yang menyampaikan pesannya melalui suara sementara video menampilkan gambar animasi sederhana atau gambar tertentu yang tidak bergerak. Setelah melakukan beberapa uji coba, Youtube mendapatkan hasil bahwa lebih dari 75% iklan audio membantu peningkatan promosi brand atau merek kepada konsumen.

Siapa target pasar yang bisa diraih iklan audio?

Target pasar utama yang dituju Youtube melalui iklan audio ini adalah para penikmat musik. Belakangan ini tingkat streaming MV (Music Video) meningkat cukup signifikan.

Lebih dari 50% pengguna menghabiskan lebih dari 10 menit sehari untuk menikmati konten-konten musik di platform Youtube. Hasil pencarian untuk artis, band, dan lagu juga mendominasi hasil pencarian teratas Youtube tahun ini, lebih tepatnya 57 dari 100 hasil pencarian teratas berkaitan dengan musik.

Selain musik hasil rekaman studio, Youtube juga sekarang ini menjadi platform tempat banyak musisi mengadakan penampilan secara live. Seiring dengan pandemi Corona, banyak acara musik yang dibatalkan di seluruh penjuru dunia, sehingga para musisi dan penikmat musik pun beralih ke platform media sosial seperti Youtube dan Twitch untuk memuaskan hobi mereka.

Sekarang juga sudah banyak event organizer yang berani memboyong musisi-musisi besar ke Yotube untuk mengadakan semacam festival musik virtual. Dampak positifnya, karena berlangsung virtual, festival musik ini bisa diadakan kapan saja tidak bergantung pada waktu, musim, ataupun cuaca.

Kebanyakan orang memutar konten-konten musik ini sahttps://undercover.co.id/l tetap melakukan aktivitas sehari-hari, seperti bekerja, membersihkan rumah, atau berolahraga. Sehingga mereka hanya menikmati audionya saja tanpa memperhatikan visual yang ditampilkan.

Itulah alasan lain iklan audio akan jauh lebih efektif dibandingkan iklan video seperti biasanya.

baca juga

    Target pasar yang lain

    Selain konten musik, ada juga konten audio lain di Youtube yang popularitasnya sedang naik, Yaitu ASMR atau Autonomous Sensory Meridian Response. Berdasarkan data yang dihimpun Youtube, kata kunci “ASMR” lebih banyak dicari dibandingkan nama artis atau musisi (selain BTS).

    ASMR merupakan kata kunci pencarian paling populer kedua di US (3,2 juta pencarian), dan ketiga di seluruh dunia (13,9 juta pencarian). Tetapi memasukkan fitur iklan audio dalam konten ASMR akan cukup sulit, karena ASMR dibuat untuk membuat orang rileks atau bahkan membantu untuk tidur.

    Tentu tidak akan menyenangkan jika pengalaman ASMR pengguna tiba-tiba diganggu dengan adanya iklan audio yang keras di tengah-tengah. Ini juga yang menjadi alasan sebagian besar channel ASMR sengaja tidak menambahkan iklan di tengah konten mereka.

    Sebagai alternatif, mungkin bisa dibuat iklan audio dengan suara yang lebih lembut atau dengan tingkat volume yang setara dengan konten ASMR pada umumnya. Dengan begitu, iklan bisa menjangkau lebih banyak pengguna Youtube. 

    Leave a Comment

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Scroll to Top