26 Panduan Email Marketing Lengkap

Sedang memulai email marketing? Atau tertarik untuk mulai menggunakan email marketing sebagai saluran penjualan Anda?

Jadilah seorang ahli email marketing yang sukses dengan menggunakan tips, dan trik, email marketing dari kami.

 

Sebagai pendorong utama akuisisi pelanggan, email marketing dapat menghasilkan ROI tertinggi dibandingkan semua saluran pemasaran lain.

Dengan terus memperbarui trik dalam melakukan email marketing, Anda dapat terus meningkatkan progress dan memetik ROI yang terus meningkat.

Tapi hal ini bisa lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, apalagi bila Anda juga bertanggung jawab mengelola detail-detail dari program email perusahaan Anda.

Untuk itu, kami tim email marketing di Undercover telah mengumpulkan tips dan trik kami di Panduan Email Marketing ini. Jadi, Anda bisa memastikan bahwa Anda melakukan email marketing dengan cara yang terbaik, dan bersiap mendapatkan hasil maksimal.

Penuh dengan istilah dan konsep email marketing ringkas dan mudah dipahami, panduan ini juga dapat berfungsi sebagai direktori sumber daya untuk kampanya email marketing dan informasi terbaik yang mudah dipraktikkan.

 

Audiens Anda di Atas Segalanya

Email blast sudah secara resmi berakhir. Sudah tidak zamannya lagi.

Kini, mengenal audiens lebih dalam adalah salah satu bagian terpenting dalam meningkatkan strategi email Anda. Tetapi bicara tentang memahami audiens Anda lebih dari sekadar membahas demografi sederhana.

Apakah Anda tahu preferensi komunikasi audiens Anda dan kapan mereka paling mungkin untuk terlibat dengan konten Anda?

Memahami seluk-beluk perilaku audiens dapat memungkinkan Anda untuk secara efektif mempersonalisasi pesan email Anda dengan bahasa, nada, dan pengiriman yang benar-benar pas dan mengena di pikiran mereka .

 

 

Gunakan Email List Anda Sendiri

Email marketing hanyalah permainan angka. Lebih banyak alamat email di kontak, sama dengan lebih banyak klik dan konversi. Tapi benarkah ini?

Tidak juga.

Jangan tergoda dengan membeli list email. Sepintas memang cepat dan praktis, tetapi mengirim email yang tidak diharapkan kepada seseorang bisa dianggap spam.

Belum tentu juga list yang Anda beli akan tertarik dengan email Anda. Kemungkinan yang lebih besar adalah email Anda masuk ke folder spam dan domain email Anda berakhir masuk daftar hitam oleh ISP.

Promosikan pendaftaran email Anda di situs web, blog, halaman arahan, halaman “terima kasih” (setelah pengguna mengisi formulir), serta di setiap live event.

Yang paling penting, komunikasikan apa yang mereka dapatkan saat mereka memberikan alamat email mereka. Membangun daftar pelanggan Anda dengan cara yang benar akan memastikan bahwa engagement email tetap tinggi dan email Anda berada di depan audiens yang memang mengharapkannya.

 

 

CTA

Call to Action adalah salah satu bagian terpenting dari konten di dalam email Anda.

Selain membujuk pelanggan untuk membuka email Anda, tujuan Anda berikutnya adalah untuk membuat mereka mau mengklik konten Anda.

Memberikan CTA yang cerdas, mudah dilakukan, dan menginspirasi pengguna CTA adalah peluang terbesar dalam email Anda. Buatlah call to action yang bagus, tapi pastikan Anda sudah menyiapkan konten yang menarik pengguna dan menginspirasi mereka untuk menekan tombol beli/kunjungi link dengan penuh semangat.

CTA Anda haruslah ringkas dan jelas, serta jangan meminta terlalu banyak, apalagi meminta macam-macam.

Terkadang satu CTA di dalam email sudah cukup, seperti jika Anda mempromosikan penjualan, atau ingin seseorang mengunduh e-book. Tapi pada kasus lain menanamkan beberapa tombol call to action di satu email juga diperlukan.

Pengulangan CTA dengan berbagai bentuk di dalam email bisa membuat orang yang tidak tertarik akhirnya jadi penasaran. Jika ingin menambahkan Call to action di dalam email, cobalah tulis di tengah dan di akhir.

Tips Top dari Jasa Advertising Undercover untuk Membuat CTA:

✓ Rancang email Anda dan tuliskan copy Anda di sekitar CTA.

✓ Buat CTA-nya tebal dan menonjol.

✓ Jangan memenuhi space email dengan CTA yang terlalu besar atau malah menguranginya dengan bentuk yang terlalu kecil.

✓ Pertimbangkan dengan bijaksana beberapa penempatan untuk menarik perhatian pembaca.

 

Desain

Apakah Anda ingin menggunakan template, menyewa seorang desainer, atau memiliki developer yang siap merancang email Anda melalui HTML, desain email Anda seharusnya selaras dengan keseluruhan desain yang biasa ditemukan di situs web Anda.

Anda tidak ingin penerima Anda membuka pesan Anda dan tidak tahu dari siapa asalnya. Mengeklik melalui email ke situs web Anda harus menjadi pengalaman yang lancar sehingga mereka tahu persis bagaimana dan di mana mereka dapat mengambil langkah berikutnya.

 

Engagement

Cara terbaik untuk mengevaluasi keberhasilan kampanye email Anda adalah dengan meninjau engagement Anda setelah email terkirim.

Metrik engagement seperti buka, klik, berhenti berlangganan, dll. adalah jendela intip Anda menuju ke inbox audiens, serta menjadi insight tentang bagaimana kesan mereka tentang email Anda.

Mayoritas mengklik CTA? Bagus! Berarti tulisan Anda menarik dan tombol CTA Anda berhasil.

Hanya dibuka tapi konversinya minim? Berarti ada yang salah dengan copy email Anda.

Emailnya banyak yang bounce? Mungkin ada yang salah dengan proses opt-in Anda.

Jika Anda melihat rasio buka dan klik yang tinggi, audiens Anda berpikir bahwa email Anda bermanfaat.

Jika Anda melihat list di daftar email Anda tidak pernah terlibat, mungkin sudah waktunya untuk mencoba membuat mereka kembali tertarik, melalui kampanye engagement yang lebih baik.

 

Frekuensi dan Kejenuhan

Jika Anda memperhatikan metrik engagement dengan seksama, seharusnya Anda bisa menduga tentang seberapa sering audiens Anda ingin dikirimi email.

Cara yang lebih baik untuk mengetahui seberapa sering Anda harus mengirim email kepada audiens adalah membiarkan mereka memberi tahu Anda di pusat preferensi.

Pusat preferensi itu apa?

Pusat preferensi adalah alat canggih yang membantu menjaga ekspektasi yang seimbang antara pengirim dan penerima. Ada berbagai bentuk pusat preferensi yang kesesuaiannya tergantung pada program Anda.

 

 

 

Berikan Sebelum Meminta

Email marketing dapat dianggap sebagai spam atau promosi melulu – apalagi bila si email marketer meminta terlalu banyak dari penerima di awal.

Sebelum meminta pelanggan Anda untuk membeli sesuatu atau mendaftar untuk layanan, tawarkan mereka sesuatu yang bernilai lebih dulu.

Termasuk di dalam hal ini adalah unduhan gratis berupa tips bermanfaat terkait industri bisnis Anda atau kode / voucher diskon / kupon gratis untuk mendorong mereka memulai membeli dengan merek atau layanan Anda.

Setiap interaksi yang Anda miliki dengan pelanggan Anda harus memberikan value— pastikan Anda yang memberikan nilai lebih dan mereka kelak akan melakukan hal yang sama sebagai balasannya.

 

Manfaatkan Hari Besar Nasional

Hari besar nasional seperti Lebaran dan Natal adalah momen paling ramai sekaligus paling menyebalkan dalam satu tahun.

Pelanggan sudah mengira akan ada peningkatan promosi dan penawaran menjelang musim liburan, tetapi tetap penting untuk santai dan sopan soal pengiriman email Anda, atau Anda akan membuat pengguna terganggu.

Pakar email di tim kami menyarankan untuk memodifikasi pusat preferensi Anda selama musim liburan dengan cara menyertakan kotak centang, yang menanyakan pada pelanggan Anda apakah mereka mau dikirimkan email promosi terkait hari besar.

Ini membantu menetapkan ekspektasi penerima Anda dengan benar dan membantu Anda menyesuaikan konten email liburan Anda dengan lebih baik dan sesuai kebutuhan mereka.

 

Gunakan IP Address Lebih dari Satu (Bila Perlu)

Alamat IP adalah nomor unik yang mengidentifikasi perangkat penggunaan Protokol Internet saat berkomunikasi melalui jaringan tertentu.

Dalam kasus email marketing, alamat IP Anda terkait secara langsung dengan reputasi pengiriman Anda dan bagaimana ISP menilai pola pengiriman Anda.

Sebagian besar penyedia layanan email (ESP) menyediakan opsi untuk mengirim email pada kumpulan IP bersama atau pada alamat IP khusus.

Ketika Anda mengirim dari alamat IP khusus, Anda adalah satu-satunya pengirim dan reputasi Anda dan bagaimana pengaruhnya terhadap pengiriman Anda adalah milik Anda, dan milik Anda sendiri.

Jika Anda mengirim email transaksional dan marketing, ada baiknya memisahkan dua IP email tersebut.

Email transaksional berisi notifikasi berupa pembayaran berhasil, status pengiriman barang, dan informasi penting terkait pembelanjaan. Berhubung email transaksional sangat penting dan dibutuhkan oleh pengguna Anda, sebaiknya Anda tidak mempertaruhkan pengiriman ini dengan menggabungkannya dengan reputasi email marketing Anda.

 

Jangan Terjebak dengan Kesalahan Sepele

Jangan arahkan diri Anda ke kegagalan pada kampanye email Anda berikutnya — buat daftar periksa semua langkah penting yang perlu Anda pertimbangkan sebelum menekan “kirim.”

Ini mungkin termasuk memeriksa rasio teks dan gambar, memastikan Anda memiliki versi teks untuk mendukung email HTML Anda, copy Anda sudah sesuai ejaan yang disempurnakan, serta lolos uji render pada berbagai klien dan browser.

Kami pernah menulis tentang copywriting email, dan ada pembahasan ceklis di dalamnya. Anda bisa melihat artikel tersebut sebagai rujukan, tetapi pastikan untuk menambahkan item Anda sendiri khusus untuk program Anda untuk memastikan Anda memiliki pengalaman delivery yang mulus, setiap saat.

Ketika tiba saatnya Anda membuat kesalahan yang tak terelakkan (dan memang tidak ada yang sempurna), ada baiknya untuk memiliki rencana cadangan untuk jaga-jaga jika ada yang salah.

Sebuah email permintaan maaf mungkin merupakan respons yang tepat dan, ketika dijalankan dengan benar, menjaga kepercayaan dengan pengguna Anda (dan itu bahkan akan membantu memanusiakan merek Anda).

Ceklis

✓ Tulis subjek yang jelas

✓ Sapa pembaca Anda dengan nama depannya

✓ Sebut brand perusahaan Anda

✓ Personalisasi konten Anda

✓ Berikan call to action yang kuat

✓ Kirim email berbasis HTML dan juga teks biasa

✓ Permudah mereka untuk berhenti berlangganan

✓ Ungkapkan lokasi Anda

✓ Ucapkan “terima kasih”

 

Miliki List Email yang Bersih

Fakta pahit email: orang yang pernah opt-in untuk menerima email Anda dua tahun, dua bulan, atau bahkan dua minggu yang lalu, mungkin sekarang sudah tidak tertarik menerima email Anda lagi.

Maka, pantau metrik engagement Anda secara rutin dan hapus pengguna yang sudah tidak pernah membuka, untuk membantu menjaga delivery rate yang baik.

 

Pertimbangkan tentang lokasi

Saat bisnis Anda mulai semakin besar, Anda kemungkinan akan mulai mengirim email ke negara yang berbeda di seluruh dunia.

Pastikan Anda patuh dengan peraturan perundang-undangan transaksi informasi di setiap negara yang Anda kirimi email. Data warga negara mana saja yang berlangganan email Anda, dan periksa undang-undang email yang berlaku.

Praktik legalitas email yang paling umum adalah menyertakan alamat bisnis fisik Anda di bagian paling bawah email. Pastikan tersedia juga link untuk unsubscribe email.

 

Pantau Metrik Email Anda

Ada banyak cara untuk mengukur keberhasilan kampanye email.

Penting untuk memilih metrik mana yang ingin Anda ukur sebelum Anda mengirim dan secara konsisten memantaunya dengan setiap pengiriman sehingga Anda dapat melacak peningkatan Anda.

Untuk menentukan metrik apa yang terbaik untuk dipantau, tentukan dulu tujuan dari email Anda.

Jika Anda ingin penerima membaca pembaruan penting untuk persyaratan layanan Anda (dan kontennya langsung di email Anda), Anda akan ingin menggunakan baris subjek yang menarik dan mengukur pembukaan Anda.

Jika Anda ingin memperpanjang penawaran atau diskon, klik (dan kunjungan serta konversi dari penawaran Anda) adalah metrik utama Anda yang penting untuk diawasi.

 

Tidak Semua Desainer Bisa Mendesain Email

Email marketing adalah bentuk seni. Begitu juga desain email.

Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan ketika merancang template email Anda, jadi untuk memaksimalkan program email Anda, bekerjalah dengan spesialis desain email untuk membuat template yang khas dengan brand Anda, serta punya desain responsif.

Jika Anda tidak memiliki perancang email sendiri , kami dapat membuatkan desainnya untuk Anda. Anda juga dapat menggunakan template email Newsletter Aweber dari Kami .

 

 

 

Opt-In

Jujurlah dengan diri sendiri saat mengevaluasi proses opt-in Anda.

Hanya karena seseorang telah mendaftar untuk membuat akun dengan alamat email mereka, atau memasukkan email untuk mendapatkan promo, bukan berarti mereka tertarik menerima email tambahan dari Anda.

Tentu tidak masalah bila Anda ingin memberi promo dengan email sebagai syarat. Tapi bagaimana bila setelah berlangganan, ternyata mereka malah tidak pernah membuka email dari Anda? Bukankah ini akan mubazir dan mengurangi delivery rate Anda?

Anda bisa mencoba mengikuti langkah yang dilakukan oleh sejumlah situs dalam melakukan opt-in.

Berikan mereka opsi untuk memilih, apakah mereka tertarik untuk menerima penawaran atau tidak.

Jumlah list email yang masuk mungkin tak sebanyak jika Anda “main paksa”. Tapi percayalah, jika mereka memang suka, mereka pasti mau menerima email Anda. Malah, mungkin mau membuka dan mengklik link dengan senang hati.

Bukankah ini berarti konversi dan open  rate jadi lebih besar?

 

Permission Marketing

Email marketing adalah tentang membangun dan memelihara hubungan, dan hubungan tersebut dimulai dengan meminta izin.

Diciptakan oleh Seth Godin , pemasaran permisif ini tidak hanya yang paling efektif, tetapi cara terbaik untuk memastikan Anda menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan Anda.

Pemasaran permisif berjalan seprinsip dengan tidak membeli list email, mengamankan opt-in, dan mengirim konten yang memang diinginkan pelanggan.

 

Setelah seseorang memberi Anda izin untuk berkomunikasi dengan mereka, pastikan Anda mendengarkan mereka dan mengukur tanggapan mereka sehingga Anda tidak berlebihan dan membuat mereka berubah pikiran tentang pesan Anda.

 

Jangan Gunakan no-reply sebagai username!

Email adalah alat yang ampuh untuk komunikasi dan marketing, tetapi ini harusnya lebih dari sekadar percakapan satu arah.

Seringkali kita menemukan username email marketing no-reply. Jika kita membalas email pada alamat email ini, Anda akan mendapati mailer daemon yang menyebut bahwa Anda tidak bisa mengirim email ke alamat tersebut.

Menggunakan alamat email “no-reply” sebagai alamat email marketing Anda seperti memasang dinding antara Anda dan penerima Anda. Ini juga menghambat komunikasi dua arah – faktor yang kemungkinan akan mengurangi minat penerima untuk membuka email.

Izinkan pelanggan Anda membalas langsung ke kampanye email Anda. Ini membuka peluang untuk percakapan yang mungkin belum pernah Anda mulai sebelumnya.

Semua umpan balik pasti bernilai, jadi bukalah diri Anda untuk umpan balik komunikasi bentuk ini hanya akan membantu program Anda dalam jangka panjang.

 

 

 

Re-engagement

Kampanye engagement ulang atau re-engagement membantu mempertahankan daftar email yang kuat terbebas dari alamat email yang tidak aktif.

Tapi bagaimana Anda tahu kapan harus menghapus pelanggan?

Praktik terbaik yang standar adalah pertama-tama memilah penerima email Anda yang secara konsisten memiliki tingkat engagement rendah.

Setelahnya, kirimkan email khusus kepada mereka, jika mereka masih tertarik untuk menerima email Anda. (Beberapa vendor akan menyertakan penawaran atau diskon khusus dalam kampanye ini.)

Jika penerima Anda tidak membuka email atau tidak merespon, saatnya untuk menghapusnya dari daftar Anda.

 

 

Segmentasi

Jika Anda mendengar kata segmentasi yang merujuk pada email, anggap saja itu sebagai bentuk personalisasi.

Email marketing awalnya digunakan untuk menjadi salah satu bentuk komunikasi yang asal tembak, layaknya broadcast WhatsApp dan broadcast BBM.

Setiap orang mendapat pesan yang sama pada saat yang sama.

Di era modern, Anda akan mendapatkan engagement yang lebih tinggi jika Anda merakit pesan Anda dengan karakteristik khusus yang bisa Anda ketahui tentang pelanggan Anda.

Segmentasikan aliran email Anda berdasarkan faktor-faktor seperti:

  • Apa yang mereka beli belakangan ini?
  • Di mana mereka tinggal?
  • Jam berapa mereka membuka email Anda yang lain?

 

Semakin banyak Anda mengirimkan pesan-pesan Anda sesuai selera, minat, dan aktivitas pelanggan Anda, semakin besar kemungkinan Anda untuk meraih dan terkoneksi dengan penerima Anda.

 

Lakukan Testing

Sangat penting untuk melakukan A / B test untuk menguji setiap bagian dari email Anda, dari subjek hingga ke tombol Call to Action Anda (CTA). Beberapa tips yang perlu diingat selama testing ini adalah:

  • Hanya menguji satu elemen pada satu waktu (jika tidak, hasil Anda tidak akan meyakinkan)
  • Pastikan Anda memiliki ukuran sampel yang signifikan dalam pengujian Anda
  • Setelah Anda menemukan elemen kemenangan, lanjutkan ke yang berikutnya!

 

Unsubscribing adalah bagian dari permainan

Pada titik tertentu dalam kampanye email Anda, bahkan meskipun mereka pernah memilih untuk opt-in dan subscribe email Anda, beberapa audiens mungkin tidak ingin membaca email dari Anda lagi.

Tidak apa-apa. Lagipula itu adalah bagian alami dari siklus email marketing. Tetapi, perlu diingat bahwa Anda memiliki sistem berhenti berlangganan yang kuat untuk para pengguna ini.

Kemampuan untuk berhenti berlangganan dari program email Anda seharusnya tidak perlu dibuat sulit, dan harusnya bisa dilakukan dalam satu klik.

Kenapa harus dipermudah?

Jika seseorang sudah tak ingin berlanggan email Anda, lalu ia tak menemukan tombol unsubscribe di dalam email, maka ia akan melaporkan email Anda sebagai spam.

 

 

 

Volume

Ketika mempertahankan rasio pengiriman yang baik dengan ISP besar, volume pengiriman konsisten adalah suatu keharusan.

Artinya, Anda tidak boleh mengirim 100 email pada hari Senin lalu 100. 000 email pada hari Selasa.

Membuat volume pengiriman yang konsisten menunjukkan pada ISP bahwa bisnis Anda adalah bisnis yang legal, bukan phisher atau spammer.

Jika Anda akhirnya harus mengirim volume surat yang besar pada email list yang masif, maka pastikan Anda membangun volume pengiriman email secara bertahap.

Mengirim terlalu banyak email sekaligus sama seperti Anda meminta dihambat oleh ISP, yang bisa menunda waktu pengiriman, membuat audiens Anda frustrasi, dan kemungkinan menyebabkan penurunan dalam engagement.

 

Berikan Email Selamat Datang

Ini mungkin harusnya sudah jelas, tetapi berikan sambutan hangat kepada pelanggan baru Anda!

Email sambutan memberi Anda kesempatan untuk mengucapkan “halo,” perkenalkan kembali diri Anda, dan tetapkan harapan untuk jenis email apa yang akan diterima penerima dari Anda – dan seberapa sering Anda akan mengirimkan email pada audiens Anda tersebut.

Email sambutan juga memberikan kesempatan sempurna untuk mengirim pelanggan ke pusat preferensi Anda, sehingga mereka dapat menyesuaikan frekuensi dan jenis email yang akan mereka terima dari Anda.

Memulai dengan awalan yang benar dapat membuat perbedaan bumi dan langit dalam menjaga perasaan pelanggan Anda.

 

Ceklis dalam mengirimkan email sambutan selamat datang:

✓ Dalam email pertama Anda, ucapkan terima kasih pada pelanggan Anda dan tentukan harapan tentang jenis pesan apa yang akan mereka terima dari Anda.

✓ Kirim tidak lebih dari 3 email selamat datang dalam satu seri pengiriman.

✓ Hapus semua alamat yang bounce segera setelah Anda mengirim pesan selamat datang pertama.

✓ Coba masukkan sejumlah potongan konten dan penawaran promosi untuk menentukan apa yang direspon paling baik dengan pelanggan baru Anda.

✓ Uji berbagai baris subjek, interval pengiriman, dan waktu di dalam hari untuk melihat apa yang menghasilkan engagement terbaik

 

Promosikan Email Contoh

Pertimbangkan untuk membagikan contoh buletin atau email promosi baru-baru ini yang Anda kirimkan di laman sign-up, sehingga pelanggan Anda tahu apa yang diharapkan dan tidak ada kejutan setelah mereka mulai menerima email Anda.

 

Utamakan Pelanggan Anda

Kami tahu bahwa mengutamakan pelanggan adalah motto layanan yang sudah familiar, tetapi patut diulangi dalam kasus email marketing.

Jangan mengirim email hanya untuk memenuhi kuota. Kirimkan email yang memang bermanfaat bagi pengguna Anda, dan itu akan memperkuat hubungan Anda dengan mereka.

Dengarkan juga pelanggan Anda dengan memperhatikan metrik Anda, dan jangan pernah lupa untuk menunjukkan apresiasi Anda terhadap pelanggan dengan mengucapkan “terima kasih.”

 

 

Buat Segmentasi Pelanggan VIP

Apa itu pelanggan VIP?

Pelanggan VIP Anda adalah duta merek terbesar Anda.

Pelanggan ini selalu membuka dan mengklik (dan mungkin bahkan membagikan!) email Anda. Pelanggan seperti ini layak sekali mendapatkan perhatian ekstra, karena kesetiaan dan engagement mereka.

Plus, Anda juga bisa mengumpulkan informasi penting dari VIP Anda.

Punya sebuah template email baru atau call-to-action yang sedang ingin Anda coba?

Maka adalah ide yang baik untuk memulai dengan pelanggan VIP Anda terlebih dahulu. Survei pelanggan VIP Anda untuk melihat bagaimana Anda dapat meningkatkan program email Anda (atau sorot apa yang Anda lakukan dengan benar) dan pastikan untuk memberikan mereka hadiah dengan penawaran khusus dan diskon.

Beri imbalan dan pertahankan mereka, dan Anda akan melihat manfaatnya.

Scroll to Top