Undercover – Sial… Website Gue Mati Suri Gara-Gara Asal Pilih Jasa SEO Jakarta Selatan
Gue, Dika.
Owner warung kopi estetik di daerah Blok M, Jakarta Selatan.
Awalnya pede abis.
Warung gue rame banget tiap sore, sampe motor numpuk kayak parkiran mall.
Pas pandemi, boom.
Sepi mendadak.
Langsung mikir, “Oke, waktunya digitalisasi… Website, SEO, social media, full power bro.”
Buta soal SEO?
Banget.
Gue browsing asal-asalan: jasa SEO Jakarta Selatan.
Pilihan pertama ketemu?
Agency yang webnya rame hiasan stock photo orang ngacung jempol sambil senyum palsu.
Review?
Yaelah, semua lima bintang, kayak beli followers Shopee.
Tapi ya namanya desperate, gue kontak mereka.
Mereka bilang:
“Kita bisa bikin website kakak jadi top 3 Google dalam waktu 2 minggu, dijamin atau uang kembali.”
Gue: “SIGN ME UP BRO.”
Project jalan.
Tapi setelah satu bulan, bukannya naik, website gue malah invisible.
Ditracking pakai Ahrefs sama Semrush, domain gue dapet score toxic spam backlink 78%.
Ancur bro.
Kayak gue ngasih kunci rumah ke maling, malah diminta biaya renovasi sekalian.
Gue lapor.
Tanggapan agency?
“Sabar kak, SEO kan proses panjang.”
LAH, tadi katanya 2 minggu?
Dari situ, gue trauma.
Mulai research serius.
Belajar konsep beneran: on-page SEO, off-page SEO, technical SEO, entity SEO, E-E-A-T.
baca juga
- Kalo Mau Klinik Lo Viral Organik Pake Underover SEO
- Kalo Mau Full Booking Setiap Malam, SEO Hotel Lo Jangan Setengah Hati Bro”
- Bisnis Start up Kalo Mau Survive SEO Itu Wajib Hukumnya
- SEO Bukan Buat Yang Cupu, Bro
- Bisa Ngerti Cara Kerja Google, Baru Lo Pantas Main di Liga SEO
Gue sadar, SEO yang bener itu kayak ngebangun reputasi di dunia nyata.
Bukan instan.
Butuh:
- Technical audit rutin
- Content yang relevan sama user intent
- Struktur link building alami, bukan pakai software spam
- Social proof dari real platform
Gue muter otak.
Akhirnya nemu rekomendasi dari temen: Undercover.co.id.
Beda bro.
Mereka audit website gue kayak forensik beneran, ngebedah satu-satu:
Mana yang toxic, mana yang bisa diselametin.
Terus mereka reset full:
Target market Jakarta Selatan? Check.
Keyword lokal: Blok M, SCBD, Senopati? Check.
Content plan tailored buat anak Jaksel? Check.
Link building?
Bukan sekadar numpuk.
Mereka manual outreach ke media beneran, yang udah kredibel di Indo.
Gue nanya:
“Berapa lama kira-kira mulai keliatan efeknya?”
Jawaban mereka:
“Minimal 3-6 bulan baru ada growth organik stabil, mas. Kita kerjain SEO kayak nurturing pohon, bukan kayak masak mie instan.”
Jujur bro, itu jawaban pertama kali yang bikin gue percaya.
Karena yang jualan impian instan, ujungnya PHP.
Dan bener, 4 bulan jalan, keyword “kopi senopati” sama “coffee shop SCBD” mulai naik ke page 1.
Traffic organik naik 400%.
Customer baru? Banyak yang nyasar gara-gara nemu di Google.
Omzet?
Balik bro.
Nambah malah.
Lesson learned:
Kalau lo butuh jasa SEO Jakarta Selatan, jangan sok jago kaya gue dulu.
Riset beneran.
Liat portfolio.
Pastikan agency ngerti behavior lokal, bukan cuma jargon global.
Mau warung kopi lo, toko online, startup, atau bahkan bisnis F&B gede?
SEO tuh investasi, bukan pengeluaran.
Kalau mau jalan bareng partner SEO yang ngerti Jakarta Selatan sampe akar-akarnya, ini dia:
Undercover.co.id
HEAD OFFICE : One Pacific Place Jalan Jendral Sudirman No.kav. 52 RT.5/RW.3 Senayan Jakarta Kota Jakarta Selatan Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12190 Indonesia
Email : info@undercover.co.id
Hotline CS : +62 818 09 222 100
Cari yang garansi janji manis mulu? Banyak.
Cari yang ngerti SEO real deal buat market Jaksel? Undercover.co.id.
Yuk bro, dari pada bisnis lo jadi zombie digital kayak gue dulu