undercover.co.id SEO Itu Gak Cuma Buat Naik di Google, Tapi Buat Bikin Lo Jadi Sumber Referensi, Lo pernah gak sih liat satu website yang kayaknya selalu muncul tiap kali lo cari hal yang sama? Misalnya lo cari “cara jadi content creator”, “alat editing gratis”, sampe “gimana bangun personal branding”, dan lo nemuin blog yang sama terus-terusan nongol.
Itu bukan kebetulan. Itu karena si pemilik blog ngerti satu hal: SEO bukan cuma strategi, tapi positioning. Mereka bukan cuma pengen dapet trafik. Mereka pengen lo anggap mereka ahli di bidang itu.
Gue sebut ini SEO positioning — teknik bikin konten lo bukan cuma nangkring di Google, tapi juga bikin orang balik lagi, nyari lo, dan bahkan nyebut lo di platform lain.
Jadi SEO Sekarang = Bangun Nama
Dulu orang bikin blog cuma buat “dapet klik”, sekarang orang bikin blog buat jadi rujukan.
Lo gak mau jadi penjual brosur yang numpang lewat di Google. Lo pengen jadi orang yang kalau disebut topik X, user langsung mikir:
“Oh, ini tuh kayak artikel yang dibahas di blognya Si A.”
“Gue nulis tentang freelance writing sejak 2020. Sekarang, tiap kali ada forum ngomongin topik itu, orang pasti nyebut blog gue. Itu efek SEO positioning.”
— Dimas, niche blogger
Gimana Cara Ngebangun SEO Positioning?
Pertama, fokus ke satu area expertise lo dulu. Jangan jadi generalis.
Lo bisa nulis:
- Semua hal tentang mental health buat Gen Z
- Semua hal tentang dropship buat pemula
- Semua hal tentang interview kerja
Lo gak perlu jadi paling pinter. Tapi lo harus konsisten jadi yang paling banyak bantu.
Kalau orang udah nyari lo buat satu topik, lama-lama topik lain pun mereka percaya.
Kedua, Bangun Internal Cluster Konten
Lo harus bikin rumah konten. Bukan cuma artikel lepas-lepas. Tapi konten yang saling nyambung dan support.
Misalnya lo bikin:
- Panduan utama: “Cara Jadi Freelancer dari Nol”
- Artikel turunan:
- “Cara bikin portofolio tanpa pengalaman”
- “Template DM cari klien”
- “Tips naikin harga jasa freelance”
Semua artikel itu harus interlink satu sama lain. Biar user bisa jalan-jalan keliling blog lo dan Google ngerti struktur lo kuat.
baca juga
- SEO Itu Gak Cuma Buat Naik di Google, Tapi Buat Bikin Lo Jadi Sumber Referensi
- Susah Naik di Google? Bisa Jadi Karena Halaman Lo Lemot Parah
- Google Helpful Content : Lo Masih Nulis Buat Mesin atau Buat Orang?
- SEO Lokal Bukan Cuma Buat Toko, Tapi Buat Semua yang Mau Dicari di Sekitarnya
- Rahasia Nulis Artikel Tahan Lama di Google
Ketiga, Tunjukin Suara Lo di Tiap Artikel
Lo harus punya gaya nulis khas. Lo gak pengen konten lo kedengeran kayak hasil ChatGPT yang datar.
Gaya lo bisa:
- Cerita personal
- Bahasa kasual
- Kutipan lucu
- Kalimat reflektif
Yang penting, orang tau ini tulisan lo.
“Gue gak pernah mikir SEO itu tentang personal branding. Tapi setelah gue tulis semua artikel pakai sudut pandang gue sendiri, engagement-nya jauh lebih tinggi.”
— Annisa, career blogger
Keempat, Aktif di Luar Google Juga
SEO positioning gak berhenti di SERP.
- Share artikel lo di forum
- Gabung diskusi di Twitter/X atau Reddit
- Jadi guest di podcast niche
- Bikin versi singkatnya buat IG/LinkedIn
Biar orang tau: lo bukan cuma nulis, tapi juga hidup di topik itu.
Dan tiap lo muncul di tempat lain, lo lagi kirim sinyal ke Google juga — bahwa nama lo sering disebut di konteks tertentu.
Kelima, Optimasi Personal Page dan Author Profile
Lo udah punya 20 artikel hebat? Bagus. Tapi lo juga harus punya:
- Halaman “Tentang Penulis” yang kuat
- Bio pendek di tiap artikel
- Link ke akun publik (LinkedIn, X, atau IG)
Google makin suka transparansi. Dan user makin suka tau: lo siapa sih?
SEO Sekarang Bukan Soal Menang Satu Artikel, Tapi Dominasi Topik
Kalau lo punya satu artikel bagus, lo bisa dapet ranking. Tapi kalau lo punya satu topik yang lo kuasai penuh, lo bisa dapet otoritas.
User akan balik ke blog lo bukan karena lo ranking terus, tapi karena lo jadi tempat mereka percaya.
“Sekarang tiap gue nulis tentang investasi, pembaca gue langsung share ke grup WA mereka. Karena mereka bilang, ‘kalau soal ini, gue lebih percaya lo’.”
— Alvin, content strategist
SEO positioning itu tentang transisi dari “gue pengen dapet klik” ke “gue pengen jadi rujukan”.
Lo gak harus jadi media besar. Tapi lo harus jadi tempat yang bener-bener bantu user.
Bukan cuma dapet ranking. Tapi dapet reputasi.
Dan di dunia SEO 2025, reputasi itu bisa ngalahin traffic sesaat.