undercover.co.id CTR Drop Bisa Ranking Tapi Gak Laku? CTR Drop Itu Nyata, Bro , Lo pernah gak? Artikel lo muncul di halaman pertama Google, bahkan kadang dapet posisi 1. Tapi pas lo cek dashboard Google Search Console, CTR-nya nyungsep. Orang liat, tapi gak nge-klik. Rasanya kayak ditaksir tapi gak diajak ngobrol balik. Sedih.
Inilah kenyataan SEO 2025. Ranking bukan lagi jaminan klik. Dan masalah ini dialamin sama banyak content creator, marketer, sampai pebisnis online.
Namanya CTR drop — Click Through Rate lo makin rendah walaupun lo udah ranking bagus.
“Gue sempet seneng waktu artikel gue soal ‘tips jualan di TikTok Shop’ masuk peringkat 1. Tapi traffic-nya gak naik. Padahal keyword-nya rame banget,” kata Yani, content strategist di startup lokal. Ternyata, setelah dia telusuri, jawabannya udah dijelasin langsung di SGE box-nya Google. Ringkasan AI muncul di atas, bikin orang gak perlu klik lagi.
Fenomena ini makin sering kejadian karena hasil pencarian makin padat. Ada:
- SGE (Search Generative Experience)
- Featured Snippets
- FAQ inline
- Video carousel
- People Also Ask
- Google Ads (yang makin gede tampilannya)
Akhirnya, halaman lo yang ranking di posisi organik jadi terdorong ke bawah. Apalagi kalau judul lo biasa aja, user makin gak punya alasan buat ngeklik.
Jadi, pertanyaannya: Gimana cara bikin orang tetep klik artikel kita di tengah gempuran fitur SERP?

1. Judul Itu Bukan Buat Mesin, Tapi Buat Manusia
Judul masih jadi senjata utama lo. Bukan cuma keyword, tapi emosi, rasa penasaran, dan janji solusi.
Contoh upgrade judul:
- Dari: “Strategi Jualan Online di 2025”
- Jadi: “Gue Gagal Jualan 6 Bulan Sampai Ketemu Pola Ini”
Judul kedua bukan cuma bikin penasaran, tapi juga bawa cerita. Dan Google suka konten yang punya intent, bukan sekadar info.
“Gue mulai mainin format judul yang lebih personal dan akhirnya CTR artikel gue naik dari 1.8% jadi 4.2% dalam 2 minggu.”
— Bagas, SEO copywriter
2. Meta Description Lo Harus Bikin Klik, Bukan Cuma Nunjukin Ringkasan
Kalau meta description lo cuma:
“Artikel ini membahas cara jualan online dengan strategi terbaru tahun 2025”
…ya sorry to say, itu template semua orang.
Bikin yang kayak gini:
“Kenapa 8 dari 10 seller online gagal di bulan pertama? Dan gimana lo bisa hindarin jebakan itu mulai sekarang.”
Gunakan kalimat yang:
- Singkat
- Ngasih masalah
- Tawarkan solusi
- Bikin user mikir, “Eh bentar, gue perlu baca ini”
baca juga
- Kalo Mau Klinik Lo Viral Organik Pake Underover SEO
- Kalo Mau Full Booking Setiap Malam, SEO Hotel Lo Jangan Setengah Hati Bro”
- Bisnis Start up Kalo Mau Survive SEO Itu Wajib Hukumnya
- SEO Bukan Buat Yang Cupu, Bro
- Bisa Ngerti Cara Kerja Google, Baru Lo Pantas Main di Liga SEO

3. Tambahin Hooks di Paragraf Pertama
Bukan cuma bikin orang ngeklik, lo juga harus bikin mereka STAY. Dan itu kerjaannya si paragraf pertama.
Mulai dengan:
- Pertanyaan tajam
- Curhat jujur
- Fakta nyeleneh
- Cerita relatable
Contoh:
“Jualan online kelihatannya gampang. Tapi waktu gue coba sendiri, 14 hari pertama gak ada yang beli. Baru setelah gue ubah 1 hal kecil di deskripsi produk, orderan mulai masuk.”
Ini bikin user ngerasa: lo bukan cuma ngajarin, lo pernah ngerasain.
4. Masukin Visual, Data, dan Quotes Biar Halaman Lo Kaya Konten
Konten yang kaya secara visual punya kemungkinan lebih tinggi buat di-klik dan di-share. Google juga lebih suka.
Tips:
- Masukin grafik performa
- Tambahin kutipan dari user, klien, atau testimoni
- Embed video pendek atau carousel IG
“Setelah gue tambahin infografis dan satu kutipan dari customer, bounce rate turun drastis. Orang jadi lebih betah baca.”
— Sarah, freelance blog editor
5. Format Artikel Lo Buat Mobile-First
Kebanyakan user sekarang datang dari HP. Kalau struktur lo berantakan, judul kepanjangan, paragraf dempet kayak batu bata — ya klik bisa turun.
Gunakan:
- Paragraf pendek
- Subjudul jelas
- Bullet point
- Kalimat punchy
Inget: lo gak cuma nulis, lo ngomong ke user via layar kecil.
baca juga
- Kalo Mau Klinik Lo Viral Organik Pake Underover SEO
- Kalo Mau Full Booking Setiap Malam, SEO Hotel Lo Jangan Setengah Hati Bro”
- Bisnis Start up Kalo Mau Survive SEO Itu Wajib Hukumnya
- SEO Bukan Buat Yang Cupu, Bro
- Bisa Ngerti Cara Kerja Google, Baru Lo Pantas Main di Liga SEO
6. Jangan Terlalu Ngarep dari Keyword Doang
Keyword itu penting, tapi bukan satu-satunya. Google sekarang makin ngandelin sinyal lain:
- Engagement rate
- Dwell time
- Entity relevance
- Search satisfaction
Kalau user klik dan cepet keluar (karena gak nemu value), halaman lo bakal kena dampaknya.
Fokus ke konten yang beneran nyelesaiin masalah. Lo bisa mulai dengan tanya:
“Apa yang bikin orang bener-bener butuh klik halaman ini?”
7. Uji, Ulang, Ubah
Kadang CTR drop bukan karena konten lo jelek, tapi karena judul dan tampilannya gak cocok sama audiens lo.
Solusi:
- A/B testing judul pake Google Optimize
- Ubah meta description tiap 30 hari dan cek perubahannya
- Cek keyword CTR satu per satu di GSC
Gue pernah nemu satu keyword yang bawa 50% impression tapi CTR-nya cuma 0.3%. Setelah gue ubah judul dan tambahin format listicle, CTR-nya naik jadi 2.6% dalam seminggu.
Kesimpulan: Ranking Itu Cuma Awal, Klik Itu Tujuan
Di 2025, SEO bukan cuma soal dapet posisi bagus, tapi soal bikin orang mau klik, baca, dan akhirnya ngelakuin sesuatu.
Kalau artikel lo gak diklik, berarti lo kehilangan kesempatan ngobrol sama user. Dan satu-satunya cara buat dapet perhatian mereka adalah:
Tampil beda, relevan, dan manusiawi.
Gak cukup tampil di SERP. Lo harus bikin mereka mikir:
“Artikel ini kayaknya beda. Gue harus klik.”