27 Teknik Seo Menaikkan Trafik Website

Tidak dipungkiri bahwa salah satu hal yang paling diinginkan oleh internet marketer adalah trafik yang tinggi. Trafik yang tinggi sama dengan potensi market growth yang tinggi pula. Market growth yang tinggi sama dengan potensi keuntungan yang besar. Itulah mengapa para internet marketer membabi buta untuk menaikkan trafik web mereka.

 

Berbicara mengenai trafik web, tentu tak lepas dari SEO. Berbicara mengenai SEO, ada beberapa hal teknis yang harus dipahami. Beberapa yang akan dibahas disini adalah optimalisasi SEO on-page, riset keyword, dan link building sebagai dasar dari SEO.

 

Langsung pada intinya, simak ulasan berikut!

#SEO ON PAGE

  1. Optimalkan Google Rank Brain

Untuk membuatnya mudah, mari kita menyebut Google Rank Brain dengan GRB.

Apa itu GRB? GRB adalah algoritma yang digunakan Google untuk mengurutkan hasil pencarian dan juga membantu Google memproses dan memahami kueri penelusuran.

 

Secara sederhana, prinsip kerja GRB adalah sebagai berikut:

Jika Google melihat user menyukai konten anda, maka Google akan melakukan uprank. Benar bahwa backlink, keyword, konten, dan  lain-lain adalah suatu hal penting untuk SEO, akan tetapi Google Rank Brain dapat memberikan hasil yang lebih cepat soal ranking.

 

Pada faktanya, Google sendiri menyatakan bahwa Google Rank Brain adalah top #3 faktor ranking mereka, sedangkan dua top faktor lainnya adalah link dan konten.

 

Jadi pada intinya adalah, anda perlu mengoptimalisasi Google Rank Brain untuk website anda. Bagiamana caranya?

 

 

Yang pertama dengan menaikkan CTR (Click-Through-Rate) organiknya. CTR dalam bahasa yang sederhana adalah seberapa banyak user mengklik website anda. Jadi, Google Rank Brain melihat seberapa banyak user mengklik website dan hasil penelusurannya.

 

Sebagai contoh, jika ada banyak user yang mengklik page anda, maka Google menganggap bahwa user menyukai konten anda, kemudian Google akan menaikkan peringkat page anda.

 

Begitupula sebaliknya, apabila tidak banyak user yang mengklik website anda, maka Google menganggap konten anda tidak disukai sehingga peringkatnya akan diturunkan.

 

Pertanyaannya selanjutnya adalah, bagimana cara menaikkan CTR?

One of the easiest ways untuk meningkatkan CTR adalah dengan menambahkan angka pada judul dan tag deskripsi.  Berdasarkan riset, banyak user lebih menyukai konten yang mengandung angka seperti konten-konten dengan title yang terkandung angka di dalamnya. Contoh title dengan angka:

 

Cara mudah kedua adalah dengan menggunakan facebook Ads. Katakanlah anda mencari sebuah keyword, dan anda menemukan 3 merk:

‘X’

‘Y’

‘Backlink’

Kira-kira mana yang akan anda klik? Tentu backlink. Mengapa? Karena anda sudah familiar dengan merk tersebut.

 

Itulah mengapa, meningkatkan merk yang familiar dapat meningkatkan jumlah klik pada website. Facebook Ads dapat melakukannya!

 

Cara mudah ketiga adalah dengan mengoptimalkan meta deskripsi. Google tidak menggunakan tag deskripsi untuk memahami topik page anda. Itu tidak berarti bahwa tag deskripsi tidak berguna. Pada faktanya, tag deskripsi dapat membuat perbedaan yang sangat signifikan pada CTR.

Cara mudah keempat adalah dengan membuat judul yang mengundang klik, karena judul adalah daya tarik yang kuat. Untuk mengoptimalisasi judul maka sertakan keyword. Misalkan keyword anda “link building” maka sertakan “link building” pada judul anda. Tapi sebenarnya yang terpenting dalam judul bukan optimasi keywordnya, melainkan cara supaya judul tersebut menarik pembaca untuk mengunjungi page anda sehingga bisa mendapat lebih banyak klik.

 

Selanjutnya, untuk mengoptimalisasi GRB maka optimalkan bounce rate dan dwell time-nya.

 

Ketika user masuk ke page anda kemudian ia langsung keluar (katakanlah dalam waktu 3 detik) tanpa melakukan apapun, itu disebut sebagai bounce rate. Jika bounce rate anda tinggi, maka Google akan menganggap bahwa user tidak menyukai konten anda.

Bounce rate tinggi kemungkinan karena 2 hal, kontennya mengecewakan atau navigasinya sulit. Sedangkan dwell-time adalah seberapa lama user stay on website anda.

 

Berdasarkan riset, website dengan bounce rate yang tinggi memiliki rangking yang lebih buruk daripada website dengan bounce rate yang rendah. Korelasi tersebut dapat dilihat pada grafik berikut.

 

Satu tips yang sangat mudah untuk menurunkan bounce rate dan menaikkan dwell time adalah dengan membuat konten yang bersahabat dan mudah dibaca. Hindari membuat konten seperti gambar berikut!

 

 

 

Cobalah untuk membuat konten yang mudah dibaca seperti gambar berikut, sehingga user tidak cepat meninggalkan website anda dan membuat bounce rate anda tinggi. Buatlah konten yang bersahabat dengan segala device seperti HP, laptop, tablet, dll.

 

 

 

Untuk menganalisis page dengan bounce rate dan dwell time yang rendah, maka gunakan Google Analitics.

 

Pertama, masuk ke pageGoogle Analitics.

Kemudian pilih ‘Behavior”è “Site Content”è”Landing Pages”.

 

Lihat dan naikkan UX-nya.

 

  1. Gunakan Adwords Ads untuk Membuat Judul dan Tag Deskripsi yang Menarik

Tidak dipungkiri bahwa ketika melihat sebuah konten, judul adalah daya tarik yang paling pertama (terlepas dari bagaimana konten tersebut). Untuk itu kebanyakan orang membuat judul sebombastis mungkin yang tak jarang kontennya justru jauh berbeda dari judulnya (tidak ada interkoneksi sama sekali).

Meskipun akan banyak user mengunjungi page anda, cara tersebut sangat tidak disarankan karena dapat menaikkan bounce rate.

Untuk membuat judul yang menarik, anda harus tahu apa yang diminati oleh orang-orang. Pertanyaannya adalah, bagaimana kita tahu apa yang diminati oleh orang-orang? Maka gunakan Adword Ads.

Sebagai contoh, misalkan anda ingin memposting sebuah post blog dengan keyword “glass water bottle”. Ketikkan keyword tersebut pada Adwords Ads dan lihat hasilnya:

 

 

Coba perhatikan, berdasarkan hasil penelusran Adword Ads kita dapatkan beberapa frasa sepert berikut:

‘BPA –free’

‘Keep you hydrated’

‘Durable’

‘Reusable’

 

Maka berdasarkan frasa tersebut anda dapat membuat judul seperti di bawah ini:

 

 

 

  1. Tambahkan Keyword LSI (Latent Semantic Indexing) untuk Page Anda

 

LSI lebih mudah untuk dikatakan sebagai sinonim dan close-related term yang berhubungan dengan keyword.

 

Dan ketika anda memasukkan LSI pada konten, maka akan membantu Google memahami isi page anda. LSI dapat ditemukan pada bagian bawah SERP:

 

 

  1. Publish Konten Minimal 1.800 Kata

 

Berdasarkan riset, hasil penelusuran rata-rata yang menempati page pertama SERP memiliki konten dengan jumlah kata sekitar 1.890.

 

 

Masalahnya adalah, apakah konten dengan jumlah kata yang cukup banyak friendly untuk device seperti HP? Berdasarkan data yang dihimpun oleh backlinko.com jawabannya adalah, ya. Konten yang panjang juga memiliki performa yang bagus meskipun device yang digunakan adalah HP.

 

Konten yang panjang akan memberi tahu Google bahwa anda mempunyai informasi yang dalam untuk user. Untuk itu berdasarkan riset Dr. Jonah dari Universitas Pennsylvinia, sekitar 30 % orang membagikan konten dengan jumlah kata yang banyak karena memiliki informasi yang cukup dalam.

 

Kemudian, tulislah konten dengan intro yang singkat. Intro yang panjang membuat user segera melarikan diri dari page anda karena jenuh. Buatlah intro yang padat dan menarik minimal 4-9 kalimat seperti gambar berikut.

Image source: backlinko.com

 

Usahakan untuk ‘tidak membuat konten’ dengan paragraf yang panjang. Buatlah konten dengan jumlah kalimat sekitar 1-3  kalimat pada setiap paragraf sehingga lebih enak untuk dibaca.

 

  1. Tambahkan Konten Teks untuk Infografis Post Blog

 

Infografis adalah jalan yang luar biasa untuk menghasilkan share dan backlink. Akan tetapi ada satu masalah besar.

 

Google tidak dapat membacanya!

 

Untuk itu anda harus menambahkan banyak teks di bawah infografis, sehingga Google dapat memahami apa isi dari pageanda.

 

  1. Optimalkan Konten untuk Share

 

Ada 3 hal penting dalam SEO yaitu konten, backlink, dan Google Rank Brain. Semakin bagus konten, maka peluang untuk dikunjungi juga semakin besar. Tapi bagaimana caranya supaya orang mengunjungi konten anda, salah satunya adalah dengan share via media sosial mengingat medsos adalah media internet marketing yang sangat potensial.

 

Bayangkan saja, untuk pengguna facebook pada tahun 2017 saja sudah mencapai total sekitar 2 miliar. Belum lagi medsos lainnya seperti twitter dll yang potensial menjadi tempat untuk membagikan konten anda.

 

 

Bagaimana cara supaya konten mendapat banyak share?

 

Cara untuk meningkatkan share yang pertama adalah dengan membuat URL singkat. URL singkat berpotensi mendapat banyak klik. Contoh URL singkat seperti berikut:

 

Baclinko.com/seo-techniques.

 

Kedua adalah dengan membuat button share ke media sosial pada page seperti gambar berikut.

 

 

 

 

Membuat botton share memberikan banyak peluang untuk user membagikan konten anda ke media sosial sehingga diketahui oleh lebih banyak orang.

 

Buatlah button share yang sangat mudah untuk ditemukan, biasanya di kanan side bar seperti gambar diatas.

 

Sebagai catatan, Google tidak menggunakan share ke media sosial untuk ranking.  Memang tidak secara langsung, akan tetapi share akan mendatangkan trafik yang lebih besar dan memungkinkan orang untuk link back ke anda.

 

  1. Publish Konten yang Berguna

Konten adalah ‘the most important factor’ yang harus anda garis bawahi karena konten menentukan kesuksesan website. Kebanyakan orang mempunyai pemikiran yang salah bahwa konten yang bagus adalah konten yang panjang. Konten yang bagus adalah konten yang berguna bagi konsumen.

 

Misalkan anda ingin membuat rank ‘travel guide on Dublin’, apa yang anda lakukan untuk membuat konten tersebut berguna? 2000 kata yang menjelaskan tentang area penting di kota atau peta yang secara cepat menunjukkan mereka atraksi populer dan area untuk menuju makanan, minuman, dan hiburan? Tentu peta.

 

Berdasarkan riset, korelasi antara jumlah kata dan ranking pada SERP adalah seperti grafik berikut.

 

Image source: backlinko.com

 

 

  1. Update Kembali Konten yang Lama

 

Mengapa harus mengudate kembali konten lama?

 

Pertama, mengupdate konten lama akan memberi tahu Google bahwa anda peduli dengan konten anda.

 

Kedua, mengupdate konten lama akan memberi tahu user bahwa konten anda ‘up to date’. Updatelah konten anda minimal setahun sekali.

 

  1. Gunakan Google Search Console

 

Google Search Console  (GSC) adalah salah satu tool SEO terbaik di pasaran. Tidak seperti tool yang lain, Google Search Console adalah produk langsung dari Google.

 

 

Untuk mengetahui seberapa banyak impressi pada konten anda, maka pertama log in dan klik “search analitics” pada side bar.

 

 

 

Selanjutnya, lihatlah keyword (kueri-pada GSC) yang sudah anda rank.

 

 

Lalu lihatlah, berapa banyak klik yang anda dapatkan dengan total impression tersebut. Jika anda mempunya total impression yang banyak akan tetapi klik yang anda dapatkan sedikit, maka kemungkinan anda untuk mendapatkan trafik cukup tinggi.  Jadi, anda perlu meningkatkan ranking untuk keyword anda. Berikut ini adalah tips-tips nya.

  1. Naikkan CTR-nya
  2. Tambahkan banyak konten
  3. Coba masukkan multimedia visual (seperti video)
  4. Bangun link (back link)

 

Kemampuan Google Search Console tidak hanya sebatas itu, anda juga dapat menemukan (dan membenarkan) title tag yang sama dengan GSC

 

Google ingin anda menggunakan title dan deskripsi tag yang unik pada setiap halaman. Kebetulan, section “HTML Improvements” dapat mnemukan meta tag yang sama.

 

 

 

  1. Gunakan Banyak Gambar

 

Menambahkan banyak gambar membuat konten anda menjadi ‘friendly dan readable’. Gambar membuat konten menjadi tidak monoton (menjenuhkan) dan mudah dipahami sehingga membuat user nyaman.

 

Jika nyaman, maka user akan lebih lama stay on page anda sehingga dwell timenya akan lebih tinggi. Dwell time tinggi maka page anda potensial untuk diuprank oleh Google.

 

Berdasarkan riset,  korelasi antara gambar dengan ranking pada SERP ditunjukkan seperti grafik berikut.

 

 

Catatan penting:

Jika anda menggunakan gambar, kualitas gambar adalah mutlak. Pada faktanya, sebuah studi menemukan bahwa kualitas gambar yang pro 2x lebih banyak mendapatkan share daripada gambar dengan kualitas yang buruk.

Material visual mungkin sangat bersahabat untuk manusia, apakah pada mesin telusur sama? Tentu tidak. Gunakan tag alt untuk menjelaskan tentang gambar. Pada WordPress lebih mudah untuk menggunakan Alternative Text Field pada image editor:

 

 

 

Jika anda tidak menggunakan WordPress, anda dapat menambahkan tag secara manual:

  1. Gunakan Banyak Multimedia (Tidak Hanya Gambar)

Menggunakan multimedia seperti gambar pada artikel memang meningkatkan effort dari SEO. Akan tetapi, ada banyak sekali multimedia selain gambar yang bisa anda manfaatkan sepeti video, infografis, dan konten-konten interaktif.

Karena sudah banyak sekali orang menggunakan gambar, menggunakan multimedia yang belum sering digunakan  (seprti video, infografis, konten interaktif, dan lain-lain) dapat menarik perhatian sehingga membuat user lebih lama stay on website dan dapat meningkatkan dwell time anda.

  1. Gunakan Keyword pada 100 Kata Pertama

 

Ini adalah teknik SEO yang bisa dikatakan ‘sudah ketinggalan zaman’ akan tetapi masih menjadi idola banyak orang.

 

Teknik ini juga berguna untuk meyakinkan user bahwa mereka ada pada page yang benar ketika mencari sebuah keyword pada page anda.

 

 

  1. Gunakan Browser SEO untuk Tahu Apa yang Dilihat Search Engine pada Website Anda

Cara search engine melihat website sangat berbeda dari human user. Maka, untuk mengetahui prespektif search engine, enter URL pada handy tool browser SEO seperti gambar berikut.

 

 

  1. Anjurkan User Untuk Meninggalkan Komen pada Website Anda

Gary Ilyas (pihak Google) mengatakan bahwa komunitas aktif pada website anda dapat membantu meningkatkan ranking.

 

 

 

  1. Gunakan Raven Tools untuk Menemukan Konten yang ‘Tipis’

Sebuah konten dikatakan tipis jika konten tersebut tidak menyediakan banyak nilai.

Secara teknis, konten yang mengandung kurang dari 1000 kata masuk dalam kategori konten yang tipis, akan tetapi untuk banyak website konten yang tipis adalah konten dengan jumlah kata kurang dari 150.

Raven tool dapat memberikan anda informasi konten yang tipis pada page website anda

 

 

Raven tool juga dapat digunakan untuk mengecek website yang error. Lakukanlah audit setiap bulan secara rutin pada website menggunakan Raven tool. Raven tool akan melakukan scanning dan memberikan anda tips untuk memperbaikinya

 

 

 

 

# LINK BUILDING

  1. Jadilah Kolumnis Reguler pada Otoritas Site

Banyak blogger menggunakan teknik ini untuk mendapatkan nama didepan ratusan orang setiap bulannya.

 

Seorang internet marketer seperti Sujan Patel juga menggunakan teknik tersebut, pada mega-authority ia menuliskan bahwa ia juga merupakan author dari Forbes dan WSJ.

 

 

 

  1. Koleksi dan Publish Data

Cobalah untuk mempublish data. Dikutip dari backlinko.com, beberapa tahun lalu ia mencoba mempublish data untuk pertama kalinya.

 

Dan apa yang terjadi?

 

Ia mendapatkan backlink kurang lebih 600 dari domain yang berbeda.

 

 

 

  1. Kombinasikan Teknik SkyScraper dengan Post Panduan

 

Jadi apa yang terjadi ketika anda mengkombinasikan teknik skyscraper dengan posting panduan?

 

Menurut penelitian, anda akan mendapatkan spike yang signifikan pada trafik search engine.

 

 

 

 

  1. Konsolidasi Konten yang Similiar pada ‘Mega Guide’

Jika dulu anda pernah mempublish beberapa konten yang similiar dengan jumlah kata yang sedikit (misal 400 kata), maka anda bisa meremark konten tersebut menjadi satu yang disebut sebagai ‘mega guide’

 

Karena jika anda biarkan, dari segi SEO konten tersebut itu juga tidak teroptimalisasi dengan baik.

 

  1. Buatlah Tool Gratis yang Luar Biasa!

Banyak user yang menyukai tool.

 

Mengapa? Karena lebih bersahabat dan mudah, apalagi jika tool tersebut gratis.

Sebagai contoh, kakulator retirement ini telah mendapatkan link-link dari sekitar 238 domain.

Image source: backlinko.com

 

 

  1. Temukan Peluang Link pada Twitter.

Jika anda ingin link baru yang tidak anda temukan dimanapun, coba serach di twitter. Seringkali anda akan menemukan bloger insdustri yang dapat menjadi partner anda.

 

 

 

 

22.  Ingat Bahwa Link Pertama adalah Aturan Prioritas.

Berikut adalah kesalahan SEO yang dilakukan oleh banyak orang.

Sebagai contoh, anda mempunyai dua link pointing untuk pagepada website anda, dan keduanya berada pada satu halaman.

Yang mana yang harus Google perhatikan? pertama? kedua? Atau dua-duanya? Mengacu pada aturan, yang harus diprioritaskan adalah link pertama.

Mengapa? Sebagai contoh, katakanlah anda mempunyai navigasi bar pada website anda seperti berikut

Karena navigasi tersebut pada top halaman, maka Google melihat link tersebut sebagai yang pertama.

Berikut adalah trik nya:

Katakanlah anda melakukan drop link pada page “Receipe Index”  dalam blog post. Dan link tersebut mempunya teks anchor ‘healthy recipes’

 

Sayang sekali, ‘healthy recipes’ diabaikan oleh big G. Google hanya memperhitungkan teks anchor yang terlihat pertama kali yaitu ‘Recipe Index’

Hal penting yang harus digaris bawahi adalah:

Gunakan keyword yang kaya dengan anchor pada navigasi website. Dan pahami bahwa keyword di bawahnya tidak diperhitungkan.

 

23.   Kirimkan Link Juice ke Page yang Menduduki Page2 dan 3

Ada yang mengatakan bahwa jika anda berada di page 2 atau 3 pada SERP, maka akan lebih baik jika anda berada di page 58 sekalian.

Konten yang berkualitas dapat menduduki page ke dua jika tidak teroptimalisasi dengan baik

Jadi bagaimana caranya kita membuat konten tersebut menduduki page pertama? Ada 2 langkah, adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Langkah 1: Gunakan GSC (Google Search Console) untuk menemukan keyword yang anda rank pada page pertama dan kedua.

Log in ke akun GSC anda, click on Search Trafik-> Search Anlytics

 

Pastikan untuk mengecek ‘position’ untuk melihat ranking rata-rata setiap keyword.

 

 

Lalu urutkan hasilnya berdasarkan posisi.

 

 

Lihatlah keyword dengan posisi 11-30. Jika anda mendapatkan klik untuk keyword pada page kedua dan ketiga, anda boleh yakin jika keyword tersebut memiliki volume pencarian yang cukup baik.

Langkah 2: Identifikasi authoritative page pada website anda.

Anda dapat menemukan page pada website dengan sangat mudah menggunakan Ahrefs hanya dengan mengenter hompage URL dan klik ‘search’

 

 

Lalu klik ‘top pages’ pada side bar

 

 

Anda akan ditunjukkan page yang paling authoritative pada site anda.

 

 

 

#Riset keyword

  1. Gunakan Keyword dengan Inten Komersial yang Tinggi

Banyak orang beranggapan salah tentang teknik SEO  adalah menggunakan keyword yang berdasar pada 2 hal, yaitu volume pencarian dan kompetisi.

Mulai sekarang ‘change ur mindset, guys!’. SEO Keyword yang paling penting adalah ‘inten komersial’.

Untuk itu, direkomendasikan menggunakan keyword dengan ‘saran bid’ yang tinggi pada Google Keyword Planner seperti berikut.

 

 

25.  Gunakan Wikipedia Untuk Menemukan Ide Keyword dan Topik yang Belum Digunakan Oleh Orang-Orang

Anda ingin menemukan keyword yang belum digunakan oleh orang-orang?

Maka berhentilah menggunakan keyword planner, dan gunakan teknik SEO ini. Keyword planner memang bagus untuk info pencarian volume bulanan, tapi sangat buruk untuk menelurkan ide keyword atau topik baru.

Mengapa? Karena keyword planner hanya memberikan variasi dari keyword yang anda ketikkan.

Misalkan anda mengetik kueri ‘weight lost’ maka keyword planner akan menunjukkan hasil yang sangat mirip dengan kueri anda ‘bukan ide keyword baru’.

 

 

Jika anda menginginkan keyword yang sangat berhubungan dengan keyword yang anda targetkan, maka coba gunakan Wikipedia. Wikipedia memberikan banyak inspirasi keyword dan ide topik pada setiap section-nya.

Sebagai contoh kita akan mencari ‘insurance’ pada wikipedia. Coba perhatikan gambar-gambar berikut.

  1. Curilah Keyword Terbaik dari Kompititor-kompetitor Anda!

Ada dua cara menemukan keyword untuk mengotimalisasi konten anda. Yang pertama adalah dengan mengetik secara random pada tool, atau yang kedua menemukan ‘keyword pasti’ yang sudah di rank oleh kompetitor.

Keduanya bisa saja, akan tetapi yang paling menguntungkan adalah dengan ‘mencuri’ keyword yang sudah di rank oleh kompetitor kita.

Pertama, temukan site dengan ranking yang baik di Google. Sebagai contoh, quicksprout.com adalah site yang ditulis dengan topik yang sama dengan topik anda dan juga dari sisi SEO teroptimalisasi dengan baik.

Image source: backlinko.com

 

Selanjutnya, pop homepage sitenya pada tool seperti SEMRush atau Spyfu

 

Kemudian anda akan menemukan daftar dari keyword yang sudah dirank.

 

 

 

Katakanlah keyword yang paling potensial adalah ‘keyword palanner’ maka anda dapat membuat konten dengan keyword seputar itu. Akan tetapi kembali lagi sesuaikan dengan apa yang target konsumen anda cari.

Image source: backlinko.com

  1. Buatlah Keyword Anda Sendiri

Dari semua cara, SEO yang terbaik adalah dengan membuat keyword sendiri. Anda akan selalu mendapatkan rank #1 untuk keyword yang anda buat sendiri.

 

Mengapa?

 

Karena ketika anda membuat sesuatu yang benar-benar original-entah itu brand, produk, atau tips-tips, maka hanya anda satu-satnya yang teroptimalisasi untuk keyword tersebut.

Scroll to Top