SEO akan Terus Berubah—Inilah Cara Anda Beradaptasi

undercover.co.id – SEO akan Terus Berubah , Dalam beberapa jangka tahun ini, banyak para ahli yang mengklaim bahwa “SEO sudah tamat”. Pendapat itu bukannya tidak beralasan, mengingat cara-cara lama yang biasa kita gunakan dulu sepertinya sudah tidak berguna lagi sekarang.

Dan, traffic pun tak kunjung didulang. Sepi. Mau tak mau, penjelasan itu jadi terasa sangat masuk akal.

Kalau Anda mengalami hal di atas dan mengamini, yakinlah bahwa yang terjadi sebenarnya bukan karena SEO sudah tamat.

Lebih tepatnya, SEO sedang, dan akan selalu, berubah. Ini berarti Anda juga harus mulai mengubah cara main jika ingin tetap sukses agar bisa mengimbangi dinamikanya.

SEO akan Terus Berubah ; Tidak Ada yang Namanya “Ahli SEO” Tanpa Mengikuti update Algoritma Google

Para pegiat SEO profesional seringkali dianggap memiliki prestise tertentu di antara yang lain. Mereka tampak percaya diri, tahu banyak hal, berdedikasi, dan bisa dipercaya. Padahal, kenyataan sebenarnya bisa jadi tidak seperti itu.

Ini tentu ada hubungannya dengan dinamika SEO yang dijabarkan di atas. Sifatnya yang terus berubah membuat ahli mana pun harus selalu memasang mata.

Padahal kenyataannya, orang-orang ini boleh jadi terlalu sibuk dan punya banyak sekali hal lain untuk dilakukan. Jadi, memakan mentah-mentah perkataan para “ahli” bukanlah langkah yang bijak.

Sistem SEO tidak punya roadmap tertentu, tapi kita bisa beradaptasi dengan beberapa langkah.

Meningkatkan Visibility SERP Tidak Menjamin Traffic

Taktik-taktik yang selalu digaungkan oleh para pegiat SEO profesional tidak selalu akan berbuah yang sama di masa sekarang. Berikut beberapa tantangan yang harus dihadapi:

  • Ledakan jumlah tampilan SERP (Search Engine Result Page): Google telah memperkenalkan vermacam-macam halaman hasil pencarian dalam dua tahun ini, sehingga hasil-hasil pencarian tidak mendapat klik sebanyak dulu.
  • Web results yang unik jadi lebih sedikit: Menemukan organic results untuk beberapa tipe query terasa sangat sulit belakangan ini. Paling seringnya, kita melihat satu SERP dengan dua ads, satu Knowledge Panel, beberapa pencarian yang berhubungan, dan hanya enam website. Tidak ada lagi 1- link berwarna biru seperti dulu.
  • Ledakan jumlah Snippets yang ditampilkan: Menurut data, sekitar 12,29% dari beberapa query menampilkan snippets di SERP mereka. Dan Google baru saja mengumumkan bahwa raksasa mesin pencarian itu akan memperbaiki fitur snippets yang ada dan mengimplementasikan tipe baru, membuat kemungkinan fitur ini untuk bertumbuh semakin besar.
  • Deskripsi meta yang semakin panjang: Baru-baru ini, Google meningkatkan jumlah karakter yang diizinkan untuk deskripsi meta dari 150 menjadi 300 karakter. Ini juga bisa mengancam SERP karena deskripsi meta boleh jadi sudah mengandung jawaban dari query yang dicari oleh seorang pengguna Internet, dan tentu saja mempengaruhi CRO secara negatif. Misalnya, bayangkan diri Anda mencari definisi dari suatu kata yang sulit melalui mesin pencarian. Hasilnya bisa langsung tampak di meta tanpa perlu mengeklik websitenya–yang berarti kita tak jadi menyumbang traffic.
  • Ads dan Google properties lainnya: Di kategori-kategori lain seperti travel, shopping, dan video, Google properties menempati porsi besar di SERP
  • Pencarian-pencarian tanpa klik: Mungkinkah? Mungkin saja. Menurut data, diperkirakan pada tahun tahun kedepan nanti hasil pencarian menggunakan suara (voice search) akan semakin meraja hingga 50% jika dilihat dari animo para pengguna.

Namun, Masih ada Kesempatan-Kesempatan  Baru untuk Dimanfaatkan di SEO

Jadi jangan keburu lesu melihat fakta-fakta di atas. Mengesampingkan itu semua, SEO masih menjadi investasi terbesar yang bisa kita tanamkan.

Google masih menjadi mesin pencarian nomor satu, dan meskipun sekilas para pengguna Internet tampak hanya mengeklik persentase pencarian yang lebih kecil, volume pencarian sebenarnya terus bertambah.

Pendek kata, para pengguna Internet mencari lebih banyak hal di Google belakangan ini. Maka, ada beberapa kesempatan yang bisa kita sambar:

  • Fitur Snippets: Perangkat yang membatasi hasil pencarian spesial ini memang menurunkan rating pencarian yang menggunakan klik, tapi kalau Anda memenangkan posisi nol, Anda mendapatkan kesempatan luar biasa untuk mendapatkan lebih banyak traffic. Fitur ini juga sekaligus membuka pin) tu lebar-lebar untuk kesempatan pencarian suara (voice search
  • Optimalkan opsi “People Also Ask”: Dalam halaman pencarian (SERP), ada opsi berbunyi “People Also Ask” yang merupakan fitur untuk menunjukkan pertanyaan-pertanyaan yang juga banyak ditanyakan oleh para pengguna mesin pencari yang lain. Dengan adanya dinamika terbaru ini, hasil pencarian di kategori pertanyaan juga semakin banyak. Anda bisa memanfaatkan hal ini.
  • Mengimplementasikan AMP: Langkah AMP ini juga bisa membantu meningkatkan traffic website baik berita maupun bukan.

baca juga

Kesimpulan

 Dalam bidang apa pun, seringkali tingkat kebertahanan suatu individu maupun tim tidak terletak pada seberapa kuat diri mereka, melainkan lebih pada kemauan mereka untuk beradaptasi. Dalam hal ini pun begitu.

Memang, pada intinya basis SEO tetap sama, kecuali tingkat kepuasan query. Bagian ini akan terus dikembangkan oleh Google sehingga akan terus mengalami perubahan. Untuk menjaga agar performa tetap prima, berinvestasilah di area-area SEO yang tidak banyak disentuh oleh para kompetitor Anda (optimasi People Also Ask, implementasi AMP, dan lain-lain di atas).

Jika Anda terus beradaptasi, yakinlah hasilnya akan baik pada akhirnya. Siapa tahu, perubahan yang ini justru berpihak pada Anda.

Nah, selamat bekerja. Semoga sukses. Baca juga artikel lain dari kami untuk menambah wawasan berbisnis Anda:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top